Penulis :
OHH Rehsos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
PEKANBARU (2 November 2022) - Sentra Abiseka Pekanbaru Riau merealisasikan penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp4,5 milyar kepada Penerima Manfaat (PM) di wilayah kerjanya. Hal ini merupakan amanah untuk membantu kelompok rentan agar bisa berfungsi sosial secara normal dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
"Kami melaksanakan arahan ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera menuntaskan penyaluran bantuan ATENSI di wilayah kerja Sentra Abiseka," kata Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim di Pekanbaru (2/11).
Target ATENSI yang disalurkan Sentra Abiseka tahun 2022 sebanyak 1.987 penerima manfaat (PM) senilai lebih dari Rp4,5 milyar yang diberikan dalam bentuk barang dan komponen ATENSI lainnya sesuai dengan hasil asesmen.
"Sebelum diberikan bantuan, tim telah melakukan asesmen komprehensif ATENSI. Untuk mengetahui kebutuhan calon penerima manfaat dengan tujuan ATENSI yang kita salurkan tepat sesuai dengan kebutuhan," lanjut Agus.
Berdasarkan data dari Sentra Abiseka, Penerima Manfaat ATENSI wilayah kerja Sentra Abiseka tersebar di 13 kabupaten dengan target masing-masing klaster 1.083 PM lansia, 278 PM Disabilitas, 368 PM Anak, 216 PM Napza/ODHA, dan 42 PM kelompok rentan.
Bantuan yang disalurkan berupa dukungan hidup layak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari berupa Nutrisi Lansia, Nutrisi Anak, Nutrisi Disabilitas, Nutrisi Kelompok Rentan, Alat kebersihan diri, untuk mendukung pendidikan anak, disalurkan perlengkapan sekolah, sembako, alat permainan edukatif.
Bantuan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia berupa kaki palsu, tangan palsu, kursi roda standar, kursi roda anak, kursi roda 3in1, kursi roda 4in1, kursi roda CP, walker, kruk, tongkat netra, tongkat kaki 1, tongkat kaki 3, tongkat kaki 4, matras decubitus, hearing aid, kacamata, stroller, dan tongkat adaptif.
Tak hanya itu, paket kewirausahaan dan motor roda 3 juga disalurkan untuk meningkatkan taraf hidup penerima manfaat
Penyaluran bantuan dilaksanakan secara langsung dengan mendatangi rumah penerima manfaat maupun disalurkan di lokasi terdekat dengan mendatangkan penerima manfaat.
"Hari ini kami dari Sentra Abiseka Rumbai Pekanbaru melaksanakan penyaluran bantuan ATENSI kepada 20 orang lansia dan 10 orang ODHA yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis Kecamatan Mandau Duri, dan pelaksanaannya dilaksanakan di UPTD Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis," kata Pekerja Sosial Muda Sentra Abiseka Rumbai Pekanbaru Lisdawati di Kabupaten Bengkalis (2/11).
Ruslan Anwar (63) penerima manfaat dari Kabupaten Bengkalis menuturkan bahwa ia mendapatkan bantuan kacamata dan bantuan kewirausahaan. "Saya dapat bantuan barang kelontong untuk tambahan isi kedai warung kelontong di rumah," katanya dengan wajah ceria.
Ruslan juga menceritakan bahwa saat diasesmen ia minta kacamata karena kacamata yang ia miliki sudah tidak bisa dipakai lagi.
"Kemarin memang saya minta kacamata karena kalau gak pakai kacamata, jarak 15 meter memandang orang ndak jelas orang itu, jadi makanya saya minta kacamata. Kacamata yang dari BPJS ndak bisa dipakai lagi, kabur dia (penglihatannya). Ini alhamdulilah teranglah, jelas, terang sudah pakai kacamata," ungkap Ruslan sambil tersenyum.
Ruslan juga berharap bantuan yang diterima bisa untuk mengembangkan usahanya. "Saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua bantuan, mungkin bisa saya manfaatkan mudah-mudahan berkembang," pungkasnya.
"Kami melaksanakan arahan ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera menuntaskan penyaluran bantuan ATENSI di wilayah kerja Sentra Abiseka," kata Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim di Pekanbaru (2/11).
Target ATENSI yang disalurkan Sentra Abiseka tahun 2022 sebanyak 1.987 penerima manfaat (PM) senilai lebih dari Rp4,5 milyar yang diberikan dalam bentuk barang dan komponen ATENSI lainnya sesuai dengan hasil asesmen.
"Sebelum diberikan bantuan, tim telah melakukan asesmen komprehensif ATENSI. Untuk mengetahui kebutuhan calon penerima manfaat dengan tujuan ATENSI yang kita salurkan tepat sesuai dengan kebutuhan," lanjut Agus.
Berdasarkan data dari Sentra Abiseka, Penerima Manfaat ATENSI wilayah kerja Sentra Abiseka tersebar di 13 kabupaten dengan target masing-masing klaster 1.083 PM lansia, 278 PM Disabilitas, 368 PM Anak, 216 PM Napza/ODHA, dan 42 PM kelompok rentan.
Bantuan yang disalurkan berupa dukungan hidup layak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari berupa Nutrisi Lansia, Nutrisi Anak, Nutrisi Disabilitas, Nutrisi Kelompok Rentan, Alat kebersihan diri, untuk mendukung pendidikan anak, disalurkan perlengkapan sekolah, sembako, alat permainan edukatif.
Bantuan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia berupa kaki palsu, tangan palsu, kursi roda standar, kursi roda anak, kursi roda 3in1, kursi roda 4in1, kursi roda CP, walker, kruk, tongkat netra, tongkat kaki 1, tongkat kaki 3, tongkat kaki 4, matras decubitus, hearing aid, kacamata, stroller, dan tongkat adaptif.
Tak hanya itu, paket kewirausahaan dan motor roda 3 juga disalurkan untuk meningkatkan taraf hidup penerima manfaat
Penyaluran bantuan dilaksanakan secara langsung dengan mendatangi rumah penerima manfaat maupun disalurkan di lokasi terdekat dengan mendatangkan penerima manfaat.
"Hari ini kami dari Sentra Abiseka Rumbai Pekanbaru melaksanakan penyaluran bantuan ATENSI kepada 20 orang lansia dan 10 orang ODHA yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis Kecamatan Mandau Duri, dan pelaksanaannya dilaksanakan di UPTD Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis," kata Pekerja Sosial Muda Sentra Abiseka Rumbai Pekanbaru Lisdawati di Kabupaten Bengkalis (2/11).
Ruslan Anwar (63) penerima manfaat dari Kabupaten Bengkalis menuturkan bahwa ia mendapatkan bantuan kacamata dan bantuan kewirausahaan. "Saya dapat bantuan barang kelontong untuk tambahan isi kedai warung kelontong di rumah," katanya dengan wajah ceria.
Ruslan juga menceritakan bahwa saat diasesmen ia minta kacamata karena kacamata yang ia miliki sudah tidak bisa dipakai lagi.
"Kemarin memang saya minta kacamata karena kalau gak pakai kacamata, jarak 15 meter memandang orang ndak jelas orang itu, jadi makanya saya minta kacamata. Kacamata yang dari BPJS ndak bisa dipakai lagi, kabur dia (penglihatannya). Ini alhamdulilah teranglah, jelas, terang sudah pakai kacamata," ungkap Ruslan sambil tersenyum.
Ruslan juga berharap bantuan yang diterima bisa untuk mengembangkan usahanya. "Saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua bantuan, mungkin bisa saya manfaatkan mudah-mudahan berkembang," pungkasnya.
Bagikan :