Terapi Seni Jadi Unggulan Sentra Kreasi ATENSI Balai "Ciungwanara"

  • Terapi Seni Jadi Unggulan Sentra Kreasi ATENSI Balai "Ciungwanara"
  • art therapy 2 edit
  • art therapy 3 edit

Penulis :
Humas Ciungwanara
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BOGOR (1 Juni 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara Bogor berupaya terus mengembangkan kewirausahaan dan vokasional bagi Eks Penerima Manfaat serta mengembangkan media yang bisa memfasilitasi promosi hasil karya para penerima manfaat dalam satu kawasan yang inklusi.  Sesuai arahan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Balai Ciungwanara terus berupaya  mewujudkan  Sentra Kreasi ATENSI (SKA).

Art Therapy jadi salah satu program unggulan dalam Sentra Kreasi Atensi yang ada di Balai Ciungwanara. Art Therapy diyakini dapat membantu seseorang mengeksplorasi diri sehingga diharapkan nantinya akan membantu orang tersebut dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi. 

Teknik-teknik yang biasa digunakan seperti menggambar, melukis, mewarnai, memahat, membuat kolase, menyanyi atau menari. 

Selagi mengerjakan suatu karya seni, kita menganalisis apa yang telah dikerjakan dan bagaimana perasaan kita terhadap pekerjaan tersebut. Melalui seni, kita dapat melihat konflik dalam diri yang dialami sehingga mempengaruhi pikiran, emosi dan perilaku. 

Teknik mural menjadi salah satu bagian dari Art Therapy yang di tonjolkan Balai Ciungwanara.

Di sepanjang dinding halaman Cafe CIWA Sentra Kreasi Atensi Balai Ciungwanara dipenuhi oleh lukisan mural dengan tema lingkungan hidup (floral). Tema ini diangkat sesuai dengan harapan Kepala Balai Ciungwanara Siti Sari Rumayanti, yang menyebutkan tema ini bertujuan agar dapat memberikan nuansa alam yang segar, cantik dan lembut sehingga pengunjung, maupun penerima manfaat yang berada dalam lingkungan Cafe CIWA dapat merasakan rileks, mengurangi tekanan dari berbagai aspek dalam menjalani hidup. 

"Harapan kami, agar setiap pengunjung dapat merasakan kedamaian, kebahagian sehingga mereka akan pulang dari Cafe CIWA dengan hati gembira," tutur Sari.

Selain dipenuhi dengan lukisan mural, salah satu spot dinding Cafe CIWA dipenuhi oleh berbagai cap tangan para penerima manfaat dan pegawai. Mereka diberikan kebebasan untuk mengekpresikan diri dengan memilih warna warni cat sesuai suasana hati. 

Salah satu Penerima Manfaat  menuturkan bahwa ia memilih warna pink untuk menghiasi telapak tangannya dikarenakan hatinya sedang senang  berada di lingkungan Balai Ciungwanara dengan teman-teman yang baik dan para pegawai yang selalu membimbingnya.
Bagikan :