English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Terima Bantuan Motor Roda Tiga, Syarifuddin: Terima Kasih Kemensos

  • Terima Bantuan Motor Roda Tiga, Syarifuddin: Terima Kasih Kemensos
  • WhatsApp Image 2024-07-26 at 16.58.12

Penulis :
Humas Direkorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
Editor :
David

MAKASSAR (25 Juli 2024) – Sebanyak tiga Penerima Manfaat (PM) dari Kota Palopo Sulawesi Selatan menerima alat bantu disabilitas, berupa motor roda tiga yang diserahkan langsung Sentra Wirajaya di Makassar. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan dari Kepala Sentra Wirajaya Makassar Nur Alam dan diterima Penjabat (Pj) Walikota Palopo Asrul Sani di halaman kantor Dinas Sosial Kota Palopo, Kamis (25/7/24). 

Usai menerima bantuan, Pj Walikota Palopo Asrul Sani menyerahkan motor tersebut kepada masing-masing PM, yaitu Kasmuddin, Joko, dan Syarifuddin yang disaksikan Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Palopo Zulkifli Halid, serta ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Palopo Asrianu Bachry mendampingi Pj Walikota.

“Kami apresiasi dan terima kasih atas bantuan dari Kemensos. Semoga bisa meningkatkan usaha penerima manfaat serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya, ”ujar Pj Walikota Palopo Asrul Sani. 

Kepala Sentra Wirajaya Makassar Nur Alam meminta agar bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik. “Bantuan ini untuk pengembangan usaha dan nantinya harus ada peningkatan pendapatan, ” ungkap Nur Alam.  Selain itu, Nur Alam mengingatkan kepada PM jangan pendapatannya sama dengan sebelum menerima bantuan. Intinya harus ada peningkatan yang dirasakan oleh manfaatnya oleh penerima,” harapnya. 

Salah seorang PM, Sarifuddin mengucapkan terima kasih karena telah diberikan bantuan oleh Kemensos RI yang akan ia gunakan untuk meningkatklan usaha jual ikan di pinggir jalan Kota Palopo. 

“Terima kasih bantuan motor roda tiga, saya akan gunakan untuk mengembangkan usaha jual sayur. Juga, jual ikan dan menjual sayur, ” ujar warga Kelurahan Balandai Kecamatan Bara itu. 

Dengan bantuan motor roda tiga itu, Sarifuddin akan membawa ikan dan  sayur sehingga berjualan keliling. “Saya tidak lagi menetap di pinggi jalan seperti selama ini dilakukan,” tukasnya.

Bagikan :