Terima Motor Roda Tiga dari Kemensos, Solikhan Ingin Mandiri Jualan Mie
BANJARNEGARA (3
November 2022) - Sentra
"Satria" di Baturraden kembali menyalurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial
(ATENSI) motor roda 3 kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di
Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan
yang berlangsung di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(Dinsos PPA) Kabupaten Banjarnegara ini merupakan implementasi multifungsi
layanan sentra dalam membantu aksesibilitas dan pengembangan kewirausahaan yang
mendorong kemandirian PPKS.
Adalah
Solikhan (50), penyandang disabilitas fisik asal Desa Kaliuri Kecamatan
Madukara Kabupaten Banjarnegara. Kakinya kanannya mengecil akibat jatuh saat
masih remaja yang menyebabkannya kesulitan berjalan. Untuk mencukupi kebutuhan
keluarga, sehari-hari ia membuat keset kain perca dengan dibantu oleh istrinya
dan sore hari bersama adiknya berjualan mie ayam di ruko dekat pasar.
"Kulo
angsal motor meniko saking Kemensos. Mugi-mugi enten kegunaanipun kagem usaha.
Insya Allah dagang mie ayam.Kulo mboten nyangka, Bu angsal bantuan niki. Mugi
saged dados usaha kulo sing mapan. Matur nuwun. (Saya memperoleh motor ini
dari Kemensos. Semoga ada kegunaannya untuk usaha. Insya Allah berdagang mie
ayam. Saya tidak menyangka, Bu bisa memperoleh bantuan ini. Semoga bisa menjadi
usaha saya yang mapan. Terima kasih)", ucap Solikhan ambil berkaca-kaca.
Ungkapan
gembira juga disampaikan Lutfi (14), putra pertama Solikhan yang turut serta
menemani ayahnya.
"Senang
(Bapak memperoleh bantuan motor). Saya suka bantuin Bapak. Cuci piring atau
beli kekurangan belanja. Harapannya Bapak bisa keliling sendiri jualan pakai
motor. Semoga jualannya tambah laris. Bisa beliin jajan buat saya", ucap
Lutfi sambil tersenyum polos.
Darmanto,
Kepala Sentra Satria Baturraden menyampaikan bahwa tahun ini penyaluran bantuan
ATENSI motor roda 3 untuk Kabupaten Banjarnegara akan dialokasikan kembali.
ATENSI
merupakan program yang menitikberatkan pada pelayanan sosial terpadu dan
berkelanjutan serta adanya penguatan sistem rehabilitasi sosial yang
terintegrasi. Maka, asesmen terintegrasi yang dilakukan oleh pekerja sosial
menjadi dasar agar penyaluran bantuan ATENSI tepat sasaran.
Kepala
Dinsos PPA, Noor Tamami selain mengucapkan terima kasih atas bantuan ATENSI
yang diterima, juga berpesan kepada PPKS agar bantuan yang telah diberikan
dapat dimanfaatkan secara maksimal.