Penulis :
Humas Balai Ciungwanara Bogor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
CIBINONG (14 Juli 2021) - Menindaklanjuti instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk penambahan dapur umum, Balai Ciungwanara Bogor bersama Balai Besar Inten Soeweno dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bogor terus mensuplai kebutuhan nutrisi (penyediaan dan pendistribusian telur rebus) untuk tenaga medis yang tersebar di beberapa rumah sakit wilayah Kab. Bogor dan Kabupaten Cianjur. Dapur umum Balai Ciungwanara merupakan dapur umum yang ke 8 (delapan) yang telah didirikan oleh Kementerian Sosial.
Hari ini dapur umum Ciungwanara merebus dan mendistribusikan 6000 butir telur yang diperuntukkan bagi tenaga medis dan petugas pemakaman yang tersebar di 7 (tujuh) rumah sakit di Kab. Bogor dan Kab. Cianjur serta satu pemakaman di kab. Bogor.
Kepala Bidang Medis RSUD Sayang Kab. Cianjur dr. Sani Sanjaya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian dari Kementerian Sosial melalu Balai Ciungwanara.
"Semoga dengan pemberian nutrisi berupa telur rebus ini, daya tahan tubuh para petugas medis dapat lebih baik guna dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat yang terpapar virus covid-19. Terimakasih, bantuan ini menjadi salah satu bentuk support Kementerian Sosial kepada para tenaga medis, kami merasa tidak sendirian berjuang memerangi pandemic Covid-19," tutur Sani.
Sejalan dengan dr. Sani Sanjaya, kepala Instalasi Gizi RSUD Ciawi Sindi juga mengucapkan terimakasih atas bantuan telur rebus diberikan kepada para tenaga medis di RSUD Ciawi.
"Telur rebus ini memiliki kandungan energi sebesar 154 kilokalori, protein 12,2 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 54 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 2,7 miligram yang sangat bagus untuk menjaga imunitas tubuh. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Ciungwanara," kata Sindi.
Kepala Balai Ciungwanara Siti Sari Rumayanti menjelaskan bahwa dapur umum yang sebelumnya hanya ada satu tenda saat ini sudah semakin besar dengan personil yang lebih banyak yang terdiri dari Tagana, pegawai Balai Ciungwanara dan Pegawai Balai Besar Inten Soeweno serta tambahan dari TKSK Kab. Bogor.
“Dalam beberapa hari kedepan tidak menutup kemungkinan kami juga akan menyediakan nasi kotak untuk tenaga medis dan warga yang terdampak di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Kami akan melakukan apa yang kami bisa semaksimal mungkin dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," terang Sari.
Kedepannya, dapur umum Balai Ciungwanara akan terus mensuplai kebutuhan vitamin tenaga medis sampai status PPKM darurat dinyatakan berakhir.
Bagikan :