Tingkatkan Kualitas Kinerja Korda Program Sembako Dengan Penguatan Kapasitas

  • Tingkatkan Kualitas Kinerja Korda Program Sembako Dengan Penguatan Kapasitas
  • WhatsApp Image 2020-09-10 at 7.16.27 PM (2)
  • WhatsApp Image 2020-09-10 at 7.16.27 PM (1)
  • WhatsApp Image 2020-09-10 at 7.16.27 PM
  • WhatsApp Image 2020-09-10 at 7.16.27 PM (4)

Penulis :
Mohamad Noor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Shalsha Billah; Karlina Irsalyana

LEMBANG (9 September 2020) - Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM)  kembali mengadakan kegiatan Penguatan Kapasitas Koordinator Daerah (Korda) Angkatan II Tahun 2020 di Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang, Bandung Barat. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari dimulai pada hari Selasa 8 September 2020 hingga hari Minggu 13 September 2020.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama menghadiri kegiatan tersebut untuk memberikan arahan serta semangat kepada para Korda agar lebih giat dan serius mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu program unggulan Ditjen PFM adalah Program BPNT yang bertransformasi menjadi Program Sembako, dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencapai 20 Juta keluarga.” Ini memang beban tugas yang berat bagi para pendamping di lapangan, namun dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar para Korda dapat mengatasi kendala dalam menyelesaikan masalah penyaluran di lapangan,” ucap Dirjen PFM.

Dalam kesempatan tersebut Dirjen PFM juga menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ini Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin mendapatkan amanah penambahan Program Bantuan Sosial dengan anggaran 81 triliun, selain Program  Sembako ada Program tambahan yaitu Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Sosial Tunai bagi KPM Kartu Sembako Non PKH “KPM Bansos Tunai pada gelombang pertama, KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu selama 3 bulan, lalu pada gelombang kedua, KPM mendapatkan uang bantuan sebesar Rp 300 ribu dan masa penyalurannya dari bulan Juli hingga bulan Desember 2020”. 

Selain itu Dirjen PFM juga mengatakan ”Selain KPM BST Reguler, ada juga KPM Kartu Sembako Non PKH yang juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu  dengan sekali pengiriman”.

Dengan adanya kegiatan ini Dirjen PFM berharap agar para pendamping Bansos dapat meningkatkan kapasitas kinerja dalam bekerja untuk mengawal Bantuan Sosial ini. “Untuk meningkatkan kualitas SDM serta menyempurnakan keahlian salah satunya adalah kegiatan seperti ini, kemampuan para Korda yang harus bisa dipahami dan bisa menangani upaya dan permasalahan di lapangan,” kata Dirjen PFM.
Bagikan :