Tinjau Pokmas di Ciracas, Gus Ipul Cicipi Paket Permakanan Lansia dan Disabilitas
Penulis :
Dian Catur
Editor :
Muchammad Basri
CIRACAS (7 Oktober 2024) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang akrab disapa dengan Gus Ipul mengunjungi salah satu Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (07/10/2024). Kedatangan Gus Ipul tersebut ialah untuk meninjau secara langsung proses pembuatan bantuan permakanan untuk lansia dan disabilitas di wilayah Kecamatan Ciracas. Para anggota Pokmas Ciracas tampak sumringah menyambut kedatangan Gus Ipul, apalagi saat Gus Ipul duduk di lantai bersama para ibu yang sedang menyiangi sayuran dan mencicipi masakan mereka.
“Enak lho ini. Delapan lah ini ratingnya, kalau hangat ya sembilan,” ujar Gus Ipul memuji masakan yang telah dicobanya.
Pokmas Ciracas Barokah telah mengelola bantuan permakanan bagi lanjut usia (lansia) dan disabilitas sejak tahun 2022. Hingga saat ini, pokmas tersebut menyalurkan bantuan permakanan bagi 100 lansia dan 290 disabilitas di Kecamatan Ciracas. Masing-masing penerima manfaat menerima dua paket makanan setiap harinya dengan menu yang telah diatur oleh ahli gizi dari Puskemas agar kandungan gizinya berimbang.
Dua paket makanan tersebut berupa makan pagi dan makan siang, dengan menu yang berbeda setiap harinya. Setiap paket makanan bernilai Rp 15.000,-. Khusus bantuan permakanan bagi lansia, lauk pun harus dimasak agar mudah dikonsumsi oleh lansia.
Gus Ipul menekankan bahwa kebersihan dan kualitas makanan merupakan hal yang harus diutamakan. Karenanya ia mengapresiasi para anggota pokmas yang memakai masker dan sarung tangan saat menyiapkan dan mengolah masakan.
“Setiap hari harus begini terus ya. Tetap bersih dan enak, bukan karena saya datang saja,” ujar Gus Ipul yang disanggupi para anggota Pokmas Ciracas Barokah.
Setiap harinya, anggota pokmas Ciracas Barokah tak lelah menyiapkan bantuan. Biasanya, mereka berbelanja di pasar lokal pada malam hari dan mulai menyiapkan serta mengolah masakan pukul 03.00 esok paginya. Seluruh proses menyiangi, memasak dan mengemas bantuan permakanan harus selesai pagi itu. Para pengemudi mulai mendistribusikan bantuan permakanan ke rumah penerima manfaat pukul 07.30 dengan menggunakan motor.
Tak cukup mengantarkan bantuan permakanan, para pengemudi ini juga harus mengambil gambar penerima manfaat bersama bantuan yang diterimanya dan melaporkannya melalui aplikasi SIKS-MA (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Management Assistance). Hal ini bertujuan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan bantuan permakanan.
Ketua Pokmas Disabilitas Ciracas Barokah Lenih (55) merasa sangat senang Gus Ipul datang langsung untuk meninjau Pokmas yang dipimpinnya. “Seneng banget. Bangga banget didatangi Pak Menteri. Semoga makin sukses dan berkah lagi,” ujar Lenih bangga
Bagikan :