JAKARTA (22 Maret 2021) -
Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah untuk menurunkan angka
stunting di Indonesia maka Kementerian Sosial melalui Badan Pendidikan,
Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Badiklitpensos) bekerja sama dengan Tanoto
Foundation akan menyiapkan SDM Kesos untuk berperan serta dalam pencegahan dan
penanganan stunting. SDM Kesos tersebut akan diberikan pelatihan pencegahan dan
penanganan stunting.
Untuk menyiapkan tenaga pengajar/fasilitator pelatihan tersebut maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kesos) menggelar Training of Trainer (TOT).
Kegiatan TOT angkatan 1 diikuti peserta dari widyaiswara Balai Besar Pendidikan
dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I s.d VI dan angkatan 2
berasal dari koordinator wilayah (korwil), koordinator kabupaten (korkab) dan
widyaiswara BPSDM Provinsi serta widyaiswara UPTD. Kegiatan TOT akan
dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) dengan dua tahapan pembelajaran
Asinkronus dan Sinkronus.
Kegiatan ini resmi dibuka Kepala
Badiklitpensos, Bapak Syahabuddin pada Senin 22 Maret 2021. Dalam sambutannya
Kepala Badiklitpensos menyampaikan “agar
peserta TOT dapat mentransformasikan ilmu yang didapatkan saat TOT kepada SDM
Kesos yang akan menjadi fasilitator agar keluarga dan masyarakat Indonesia
memberikan dukungan untuk pencegahan dan penangangan stunting”.
Pembukaan TOT ini
diselenggarakan melalui aplikasi zoom yang dihadiri peserta TOT, tim panitia,
pengajar, Kepala Pusdiklat Kesos Bapak Mulia Jonie yang menyampaikan laporan
penyelenggaraan. Selain itu turut hadir Head of ECED Tanoto Foundation Bapak
Eddy Henry yang mengucapkan terima kasih kepada Kemensos, Badiklitpensos dan
Pusdiklat Kesos yang sudah bekerja keras membuat modul dan menyiapkan TOT serta
menyampaikan “Selamat berlatih dan siap melatih untuk peserta TOT”.