Wamensos Agus Jabo Ajak Semua Pihak Bangun Ekosistem Kondusif untuk Penyandang Disabilitas

Wamensos Agus Jabo Ajak Semua Pihak Bangun Ekosistem Kondusif untuk Penyandang Disabilitas
Penulis :
Khalisotussurur
Editor :
David

Wamensos Agus Jabo Ajak Semua Pihak Bangun Ekosistem Kondusif untuk Penyandang Disabilitas

Jakarta (3 Desember 2024) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan Talkshow dengan tema "Membina Bakat dan Karakter Penyandang Disabilitas Melalui Olahraga". Talkshow ini merupakan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos).

Mengawali talkshow, Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap penyandang disabilitas perlu diubah. Bila cara pandang ini diubah maka akan tercipta ekosistem yang kondusif untuk para penyandang disabilitas.

"Dalam Hari Disabilitas Internasional ini mari kita ubah cara pandang kita. Mereka adalah umat Tuhan yang sama derajatnya dengan kita semua," kata Agus.

Ia memastikan negara akan hadir dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menciptakan ekosistem kondusif tersebut bagi para penyandang disabilitas. Misalnya di jalan, tempat kerja, rumah sakit, hingga tempat umum lainnya. 

"Supaya hidup mereka nyaman, merasa disetarakan, disejajarkan dengan yang lain, ini pekerjaan besar. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya dididik yakin, optimis bahwa kita bisa. Saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, kita pasti bisa," kata Agus. 

Agus menuturkan salah satu bentuk konkrit untuk membangun ekosistem para penyandang disabilitas dengan memberikan akses seluas-luasnya. Misalnya, akses pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, hingga ruang lapangan kerja.

"Undang-Undang nomor 8 Tahun 2016 sudah mengatur, lapangan pekerjaan formal untuk institusi negara dan BUMN harus menempatkan minimal 2 persen penyandang disabilitas di dalam lembaganya. Untuk swasta 1 persen," katanya.

Ia pun berpesan kepada para penyandang disabilitas agar jangan pernah berkecil hati atau rendah diri. Ia memastikan sudah menjadi tugas pemerintah untuk membuat mereka "tersenyum".

"Mari tanpa batas, tanpa sekat, kita gotong royong, bersatu, bersinergi, berkolaborasi untuk membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian, sebagai syarat untuk membangun masyarakat yang adil makmur. Selamat Hari Disabilitas Internasional," kata Agus.
Bagikan :