Warung Pecel Ayam Mpok Uut Sukses Berkat Bantuan PENA Kemensos
JAKARTA (24 Juni 2024) – Siti Utari (36), yang akrab disapa Mpok Uut, kini dikenal luas dengan
warung pecel ayamnya. Sebagai penerima bantuan Program Pahlawan Ekonomi
Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial, usaha Mpok Uut mengalami perkembangan
pesat.
Sebelumnya, Mpok Uut adalah penerima Bantuan
PKH dan BPNT. Melihat potensinya, Kementerian Sosial memberikan modal usaha
melalui PENA. Selain modal, Mpok Uut juga mendapatkan pelatihan pemasaran,
pengemasan, dan pembukuan sederhana. Bantuan ini tidak hanya berupa barang,
tetapi juga pengetahuan dan pendampingan.
Berbekal pengetahuan tersebut, Mpok Uut
mengemas nasi kotak pecel ayamnya lebih menarik dan bersih, sehingga terlihat
profesional dan meningkatkan nilai jual. Ia juga memasarkan dagangannya melalui
WhatsApp akun bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Selain itu, pelatihan fotografi dari Klinik
PENA membantu Mpok Uut mengambil gambar makanan yang menarik untuk diunggah di
media sosial. Literasi keuangan yang diajarkan PENA membantunya memisahkan
modal dan keuntungan, sehingga bisa menabung sebagian dari penghasilannya.
"Saya mendapatkan ilmu fotografi dan packaging,
pemasaran, literasi keuangan, mencatat pemasukan dan pengeluaran. Semua itu
sudah saya terapkan dalam berdagang," kata Mpok Uut.
Kerja keras dan kegigihan Mpok Uut mulai
membuahkan hasil. Usaha pecel ayam yang dirintis lebih dari 10 tahun ini kini
dikenal luas di Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Mpok Uut optimis bisa
mandiri dan keluar dari kemiskinan berkat usahanya. Saat ini, pendapatannya
mencapai Rp 300.000 per hari atau sekitar Rp 9 juta per bulan. Dari keuntungan
tersebut, ia mampu membiayai pendidikan ketiga anaknya, memberikan harapan masa
depan yang lebih baik.
“Pahlawan Ekonomi Nusantara, pasti laku!” ujar
Mpok Uut optimis.