WONOSOBO
(25 Agustus 2023) - Kementerian Sosial melalui Balai Besar
Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta melaksanakan
penyaluran bantuan layanan sosial kepada 114 orang Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas di Kabupaten Wonosobo.
Kepala BBPPKS
Yogyakarta Eva Rahmi Kasim menyampaikan bahwa penyaluran bantuan layanan sosial
ini merupakan implementasi Kepmensos Nomor 221/HUK/2022 terkait fungsi balai
diklat selain melaksanakan kediklatan juga melaksanakan layanan rehabilitasi
sosial bagi PPKS salah satunya ialah penyandang disabilitas. Bantuan ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan untuk memulihkan
keberfungsian sosial PPKS.
Jenis bantuan yang
diberikan berupa 114 paket sembako, nutrisi, dan alat kebersihan diri serta 7
alat bantu dan 3 alat stimulan. Total nilai bantuan yang disalurkan sejumlah Rp213
juta yang berasal dari program layanan sosial.
“Kami juga
usahakan penyaluran bantuan sosial ini tidak sampai di sini saja. Jika masih
ada kebutuhan yang diperlukan kami akan berkoordinasi dengan instansi-instansi
terkait di sini,” Eva menjelaskan.
“Kami juga mohon
kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonosobo
untuk dibantu pendataan supaya dapat memetakan kondisi masyarakat dan
kebutuhannya untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu juga melakukan
pendampingan dan monitoring secara terus menerus kepada penerima pelayanan
kesejahteraan sosial yang didampingi,” lanjutnya.
Sekretaris Dinas
Sosial PMD Kabupaten Wonosobo Asmoro, SE mengucapkan terima kasih kepada
Kementerian Sosial melalui BBPPKS Yogyakarta atas perhatiannya dalam menjangkau
dan membantu PPKS di wilayah kerja Kabupaten Wonosobo.
“Kami berharap
kepada para penerima bantuan layanan sosial ini dapat meningkatkan
keberfungsian sosial, menjadi input yang berarti bagi kelangsungan hidup
penerima manfaat, serta mampu mengantarkan para penerima manfaat untuk lebih
berdaya, mandiri, dan sejahtera secara sosial dan ekonomi,” kata Asmoro.
Kegiatan
penyaluran bantuan tersebut juga dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI KH Muslich
Zainal Arifin. Pada kesempatan tersebut, KH Muslich menyampaikan bahwa Komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra kerja Kementerian Sosial terus berupaya agar
kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas mendapat pelayanan
yang lebih baik.
Komisi VIII DPR RI
mengapresiasi upaya Kementerian Sosial yang langsung turun menjangkau penduduk
di daerah yang belum terlayani karena keterbatasan akses dan hambatan yang
dialami. KH Muslich dalam sambutannya memastikan dan
mengingatkan agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima
manfaat yang mayoritas memiliki keterbatasan. Lebih lanjut ia mengatakan akan
terus mengupayakan peningkatan program Kementerian Sosial dalam menangani masyarakat
rentan dan miskin.
Seusai sambutan
dilanjutkan penyaluran bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima
bantuan layanan sosial.