SEMARANG (6 Desember 2024) – Dalam kunjungan kerja reses Komisi
VIII DPR RI di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Sosial menyerahkan bantuan
sosial senilai Rp1.671.367.709.339. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako periode November-Desember, bantuan
ATENSI Triwulan IV, alat bantu ATENSI, serta logistik bencana.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi
VIII DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja, H. Abdul Wachid, kepada
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Aula Kantor Gubernur Jawa
Tengah, Kota Semarang.
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan buffer
stock kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah senilai Rp2.703.239.700
sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam dialog bersama para penerima manfaat di Aula Dinas Sosial Provinsi
Jawa Tengah, Abdul Wachid memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial atas
upayanya dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
“Kementerian Sosial ini punya sentra di daerah. Saya lihat di sentra
bagaimana disabilitas didorong untuk usaha, diberikan modal dan dilatih. Ada
juga disabilitas yang merakit tongkat untuk membantu teman-teman netra,” ujar
Abdul Wachid.
Ungkapan terima kasih disampaikan oleh salah satu penerima manfaat asal
Semarang Barat, Dwi Wahyudi, penyandang disabilitas netra yang menerima bantuan
kewirausahaan berupa alat pijat refleksi dari Sentra Terpadu Kartini
Temanggung.
“Terima kasih, saya harap bantuan ini bisa membantu kesejahteraan hidup
dan ekonomi saya,” ungkap Dwi Wahyudi.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Sosial bersama mitra kerja Komisi VIII
DPR RI berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat,
khususnya kelompok rentan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi
situasi darurat.