MAJENE (14 Januari 2022) - Selain pengungsian warga, anak-anak sekolah dasar (SD) 28 Aholeang pun masih harus belajar di bawah tenda sekolah darurat. Kenyataan bahwa satu tenda berukuran 4x6 untuk 50 siswa kelas I sampai VI, memaksa mereka harus berbagi ruang. Sempit, kepanasan, bahkan kebasahan ketika hujan, bak sudah jadi bagian dari keseharian mereka.

Pengungsian masih terjadi hingga saat ini lantaran Hunian Tetap (Huntap) tahap ke-II bagi warga dua dusun di Kecamatan Malunda tersebut, oleh instansi yang berwenang, masih dalam proses pembangunan.