Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Tinjau Langsung Dapur Umum Balai "Ciungwanara"

CIBINONG (27 Juli 2021) – Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat didampingi oleh Kepala Balai Besar Inten Soeweno Cibinong dan Kepala Balai Besar Kartini Temanggung, berkesempatan meninjau secara langsung Dapur Umum Balai Ciungwanara. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen berpesan untuk para pegawai Balai dan Tagana Kemensos agar selalu semangat dalam menyiapkan dan mendistribusikan suplai makanan untuk Tenaga Kesehatan, para pekerja pemakanan serta LKS atau warga yang terdampak. 

"Terus berikan kontribusi terbaik dalam pendirian Dapur Umum, jangan lupa tetap jaga kesehatan dan protokol kesehatan harus tetap berjalan," tutur Harry Hikmat.

Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara membuka Dapur Umum guna memenuhi asupan makanan yang bergizi bagi para tenaga kesehatan, pekerja pemakaman serta warga yang sedang isolasi mandiri karena terpapar Virus Covid-19. Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani bahwa bentuk dukungan Kementerian Sosial dalam penanganan Covid-19 yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan pendirian dapur umum untuk mensuplai asupan makanan yang bernutrisi. 

Dari data rekapitulasi yang dicatat dari tanggal 21 s.d 27 Juli 2021, dapur umum Balai Ciungwanara sudah mendistribusikan Nasi box sebanyak 2.815 dan 4.470 butir telur diproduksi per hari yang di berikan kepada rumah sakit di sekitar kabupaten Bogor dan Cianjur, para tenaga yang bekerja di pemakaman area Kabupaten Bogor, Lembaga Kesejahteraan Sosial serta arga sekitar yang terdampak pandemi Virus Covid-19. 

Kepala Balai Ciungwanara, Siti Sari Rumayanti menuturkan pihaknya bersama dengan Balai Besar Inten Soeweno dan Balai Galih Pakuan juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Tagana Kabupaten Bogor, TKSK, Pendamping PKH akan terus berkontribusi dalam Dapur Umum Kemensos ini.

"Pesan dari Ibu Menteri Sosial akan kami laksanakan dengan sebaik mungkin, membantu sesama yang berjuang di garda depan dalam penanganan Virus Covid-19 dan warga yang terpapar," kata Sari.

Permasalahan pandemi Covid-19 merupakan permasalahan besar yang dalam penatalaksanaanya harus ada sinergi dari berbagai elemen, program-program pemerintah harus didukung secara penuh agar laju pandemi ini tidak berkembang dengan pesat.

"Semoga segala ikhtiar yang kita laksanakan mendapat ridho dan perlindungan dari Alloh SWT dan pandemi ini segera berakhir sehingga kita dapat memberikan pelayanan prima dalam hal rehabilitasi sosial terhadap sesama yang membutuhkan," pungkas Harry Hikmat.