JAKARTA PUSAT (8 Juli 2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. Penghargaan ini di berikan kepada 43 orang perwira TNI, 23 anggota polisi serta seorang guru.
Menteri Sosial memberikan penghargaan atas dedikasi yang luar biasa serta memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas kemanusiaan. Penghargaan diberikan kepada mereka yang membantu tim dari Kementerian Sosial di Pulau Mapia, Yahukimo dan Agandugume, Maluku Tenggara, Lampung Tengah, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Takalar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Bandung.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada TNI dan POLRI yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. "Saya sering minta bantuan bapak-bapak tidak kenal waktu. Seringkali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana," kata Mesos Risma.
Mensos Risma menyatakan tidak bisa memberikan apa-apa."Penghargaan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan bantuan yang telah Bapak-bapak berikan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih tak terhingga atas dedikasi yang telah Bapak berikan", kata Mensos Risma.
Total ada 67 orang yang mendapat penghargaan. Di antaranya ialah Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan sebagaubta. Ada pula seorang guru dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Neng Cicah Kurniawati, S.Pd.
Neng Cicah Kurniawati merasa terharu saat Mensos Risma berterima kasih kepadanya. Neng Cicah adalah guru dari Ilham Ramadhan siswa SD di Kabupaten Bandung yang sempat viral karena meminta polisi untuk mengambilkan rapor untuknya. Neng Cicah yang membantu menyampaikan surat tersebut kepada polisi, tidak menyangka tindakannya akan mendapat penghargaan khusus dari Mensos. “Saya benar-benar tidak menduga akan dapat penghargaan seperti ini. Rasanya bangga sekali,” ungkap Neng Cicah.
Menteri Sosial memberikan penghargaan atas dedikasi yang luar biasa serta memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas kemanusiaan. Penghargaan diberikan kepada mereka yang membantu tim dari Kementerian Sosial di Pulau Mapia, Yahukimo dan Agandugume, Maluku Tenggara, Lampung Tengah, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Takalar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Bandung.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada TNI dan POLRI yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. "Saya sering minta bantuan bapak-bapak tidak kenal waktu. Seringkali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana," kata Mesos Risma.
Mensos Risma menyatakan tidak bisa memberikan apa-apa."Penghargaan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan bantuan yang telah Bapak-bapak berikan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih tak terhingga atas dedikasi yang telah Bapak berikan", kata Mensos Risma.
Total ada 67 orang yang mendapat penghargaan. Di antaranya ialah Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan sebagaubta. Ada pula seorang guru dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Neng Cicah Kurniawati, S.Pd.
Neng Cicah Kurniawati merasa terharu saat Mensos Risma berterima kasih kepadanya. Neng Cicah adalah guru dari Ilham Ramadhan siswa SD di Kabupaten Bandung yang sempat viral karena meminta polisi untuk mengambilkan rapor untuknya. Neng Cicah yang membantu menyampaikan surat tersebut kepada polisi, tidak menyangka tindakannya akan mendapat penghargaan khusus dari Mensos. “Saya benar-benar tidak menduga akan dapat penghargaan seperti ini. Rasanya bangga sekali,” ungkap Neng Cicah.