Fase Pemulihan Bencana, Kemensos Bantu Rp202 Juta untuk Korban Bencana Tanah Longsor Nganjuk
Penulis :
Indah Octavia Putri
Penerjemah :
Dian Catur/Karlina Irsalyana
NGANJUK (3 Juni 2023) – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, tahun 2021. Bantuan pasca bencana diberikan berupa peralatan kelengkapan kehunian tetap 161 jiwa.
Penyerahan bantuan pasca bencana merupakan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini agar jajaran Kemensos memastikan pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat terdampak bencana. Menindaklanjuti arahan Mensos, Plt Sekretaris Jenderal dan juga Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico memberikan langsung bantuan pasca bencana tersebut, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Robben menyerahkan kepada 161 jiwa yang telah menempati hunian tetap di lahan relokasi dengan bantuan sebesar Rp144 juta. Bantuan lainnya adalah bantuan logistik berupa selimut, kasur dan lainnya senilai Rp44 juta, dan bantuan sembako Rp14 juta. Total bantuan yang diserahkan kali ini, Rp202 juta.
Robben menyatakan, kehadirannya di tengah masyarakat Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk merupakan amanat dari Mensos. “Beliau menyampaikan salam untuk bapak/ibu semua. Pesan Ibu Mensos, segala upaya dan bantuan dari pemerintah pusat merupakan bentuk negara hadir dalam penanganan bencana alam. Negara membantu meringankan beban masyaraka terdampak bencana,” kata Robben.
Robben berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk meringankan beban korban bencana. “Semoga bantuan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya dan membantu mempercepat pemulihan aktivitas bapak/ibu sebagaimana sebelum bencana terjadi,” katanya.
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, 14 Februari 2021 yang mengakibatkan 19 jiwa meninggal dunia serta 48 KK/161 jiwa mengungsi karena rumah mereka rusak berat terdampak longsor.
Lebih Setengah Miliar
Kemensos telah merespon bencana ini sejak bencana terjadi melalui Tagana untuk melakukan aktivitas penanganan darurat bencana. Tagana juga mendirikan dapur umum dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) serta membantu mendistribusian bantuan logistik.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat itu diserahkan bantuan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp253.940.300, santunan ahli waris korban meninggal dunia sebanyak 19 jiwa senilai Rp285.000.000 dan bantuan santunan korban luka dua orang Rp10.000.000. Total bantuan penanganan darurat dari Kementerian Sosial RI tahun 2021 untuk korban longsor Desa Ngetos sebesar Rp548.940.930.
Atas besarnya bantuan pemerintah, Sekda Kabupaten Nganjuk Nursolekhan mengucapkan terima kasih atas apresiasi. “Atas nama masyarakat Nganjuk, kami mengucapkan terima kasih Kemensos memberikan komitmen kuat dalam membantu korban bencana terdampak sejak dari tanggap darurat sampai saat pasca bencana,” katanya.
Bagikan :