HDI 2024: Kolaborasi untuk Kesetaraan dan Pemberdayaan

  • HDI 2024: Kolaborasi untuk Kesetaraan dan Pemberdayaan
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.32 (2)
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.36
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.31
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.30 (1)
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.30
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.35
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.32 (1)
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 14.36.32
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 18.31.58 (1)
  • WhatsApp Image 2024-12-01 at 18.31.58

Photographer :
Biro Humas
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Intan Qonita N

JAKARTA (1 Desember 2024) - Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama BNI, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan berbagai pemangku kepentingan memperkuat komitmen pemberdayaan penyandang disabilitas. Acara ini meliputi layanan kesehatan, seni kolaboratif, serta program pemberdayaan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya kesetaraan akses di bidang pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan, serta pemenuhan kuota tenaga kerja disabilitas di instansi pemerintah dan swasta.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Kemensos menggandeng BNI dalam program "Laku Pandai," yang memberdayakan 65 penyandang disabilitas sebagai agen. Program ini memberikan peluang kerja dan pendapatan tambahan serta meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Selain itu, BIG menyerahkan Atlas Taktual yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas netra mengenal wilayah Indonesia dengan lebih mudah.

Seniman Tohpati juga memuji potensi luar biasa penyandang disabilitas dalam bermusik, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan berbagai tokoh, menjadi momentum untuk mendorong inovasi dan semangat berkarya bagi penyandang disabilitas.

Bagikan :