Penulis :
Humas Balai Lansia Budi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (4 November 2020) - Dalam rangka menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana hunian nyaman bagi lanjut usia Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi mengikutsertakan lanjut usia sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam kegiatan Diskusi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Subdit Kesehatan Lanjut Usia.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang Pengembangan Standar Senior Living / Fasilitas Hunian Lansia yang terintergrasi secara Lintas Sektor.
Kegiatan ini diikuti oleh Balai/Loka/Panti/ Senior Living yang bergerak di bidang Lanjut Usia diantaranya Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi, Balai Lansia "Gau Mabaji" Makassar, Panti Caritas Bekasi, Yayasan Ria Pembangunan Jakarta Timur, PSTW Budi Mulia 1 Jakarta Selatan, Panti Al-Kautsar dan pemerhati lansia lainnya.
Diskusi ini berkaitan dengan Pelayanan yang diberikan, Sarana dan Prasarana yang didapatkan oleh lanjut usia di berbagai sektor mulai dari pemerinah sampai di swasta.
Lilis Heri Mis Cicih sebagai narasumber pada kegiatan ini memberikan arahan untuk menyusun draft standar hunian senior living yang nyaman bagi lansia.
Lilis memberikan pertanyaan kepada lanjut usia tentang beberapa hal yakni alasan tinggal di panti/balai (terpaksa / pilihan sendiri), suasana di balai, sarana prasarana, layanan, masalah yang dihadapi, cara mengatasi masalah, keinginan, dan harapan terhadap keluarga.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan dari pertanyaan narasumber. Tujuannya untuk menjadi pertimbangan dan masukan bagi pelayanan kedepannya.
"Saya membutuhkan pertolongan di Balai karena keadaan terpaksa, mengalami penurunan ekonomi, anak tidak bisa menghidupi saya lagi. Selama tinggal di balai saya merasa ditolong, misalnya ketika saya sakit, petugas balai mengantar saya ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Saya merasa senang tinggal di balai karena diperhatikan dan kebutuhan terpenuhi. Selain itu saya juga mendapatkan berbagai keterampilan seperti kerajinan tangan dan terapi mental spiritual seperti pengajian," ujar Musiatin (80 tahun) yang merupakan salah satu PPKS Balai Lansia Budhi Dharma bekasi saat memberikan tanggapan pada kegiatan tersebut.
Bagikan :