Penulis :
Humas Balai "Paramita" Mataram
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Syilfi Farhati; Karlina Irsalyana
LOMBOK BARAT (25 Agustus 2020) - Balai Anak Paramita yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI menyelenggarakan kegiatan Sehari Bersama Anak (SBA) dalam rangka Hari Anak Nasional tahun 2020 dan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75 dengan tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Acara yang dihadiri oleh 50 orang tamu undangan yang terdiri dari pejabat Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinas Sosial Kota Mataram, Dinas Sosial Kab. Lombok Barat dan beberapa mitra kerja balai seperti Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTB, LombokCare Foundation serta anak-anak yang berasal dari penerima manfaat dalam balai dan berbagai sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA berlangsung meriah dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
I Ketut Supena selaku kepala Balai menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten serta mitra kerja Balai yang sudah hadir. Pada kesempatan ini Supena menyampaikan bahwa Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Balai Anak Paramita tidak lagi bekerja secara sektoral dalam menangani permasalahan anak, namun dibutuhkan kemitraan dengan lembaga lainnya. Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan sebagai tindakan pencegahan munculnya permasalahan anak yaitu kegiatan peksos goes to school."
"Balai Anak Paramita bertanggungjawab melakukan pengasuhan, dukungan keluarga, terapi, respon kasus, pelatihan keteranpilan dan kewirausahaan. Balai Anak Paramita berperan sebagai temporary shelter (tempat rehabilitasi sosial sementara) dan lebih mengedepankan layanan berbasis keluarga atau komunitas," imbuhnya.
Kegiatan SBA tersebut merupakan puncak dari keseluruhan rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Anak Paramita. Sebelumnya, Balai Anak Paramita melakukan sosialisasi kepada 24 sekolah yang ada di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas terkait adanya lomba yang diselenggarakan oleh Balai Anak Paramita.
Siswa TK diarahkan untuk mengikuti lomba menyanyi, siswa SD diperkenankan untuk mengikuti lomba mewarnai, sedangkan siswa SMP dapat mengikuti lomba membuat dan membaca puisi, serta siswa SMA diarahkan untuk mengikuti lomba mendesain poster.
Penilaian yang dilakukan adalah berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan panitia dan dinilai langsung oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Mengingat masa Pandemi COVID belum berakhir, sistem penilaian dilakukan secara daring dan peserta lomba mengirimkan hasil karyanya melalui pesan elektronik. Dan pemenang lomba diumumkan melalui telpon oleh panitia untuk diundang langsung dan hadir pada hari ini.
Pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan rapid test anti gen gratis, hasil kerjasama Balai Anak Paramita dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Sebanyak sedikitnya 54 orang yang berada pada zona kuning (kontak langsung dengan Penerima Manfaat) mengikuti event Rapid Test tersebut sebagai wujud antisipasi Balai Anak Paramita untuk mendeteksi dini dan pencegahan penyebaran Virus Corona.
Di akhir sesi, Kepala Balai Anak Paramita mengajak seluruh peserta kegiatan untuk berfoto bersama dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan di spot foto terbaru dari pemanfaatan barang-barang bekas sebagai bagian dari inovasi balai untuk mendukung gerakan zero waste berupa botol kemasan air mineral dan dikolaborasikan dengan nuansa alam.
Bagikan :