Balai Anak "Toddopuli" Dampingi Kasus Terduga Anak Korban Prostitusi Daring
Penulis :
Humas Balai Anak Toddopuli Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAKASSAR (3 Februari 2021) - Maraknya berita yang beredar ditengah masyarakat bahwa telah terjadi Prostitusi online yang melibatkan Pelajar SMP di Kota Makassar menyebabkan Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli di Makassar melakukan pendampingan kasus secara langsung ke Polrestabes Makassar.
Berdasarkan hasil Assessment yang dilakukan oleh Pekerja Sosial dari Balai Anak Toddopuli di Makassar, terduga korban prostitusi online ini berjumlah 4 (empat) orang, yakni inisial "N", "A", "G" dan "M". Menurut pengakuan N, A dan G mereka diajak oleh M membuat konten Tik Tok disalah satu Kamar Hotel di Kota makassar. M dijemput oleh pacarnya yang berinisial "R", M dan R mengajak beberapa teman mereka dengan mengendarai sepeda motor masing-masing menuju Hotel P yang beralamat di kota Makassar.
Menurut pengakuan mereka, keluarga M tiba - tiba datang dan menggerebek mereka yang berada didalam kamar hotel. Keluarga M mencari teman laki - laki yang bersama mereka tetapi yang dicari sudah tidak berada di lokasi.
Akhirnya keempat nya dibawa kerumah M dan keluarga Langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mariso. Dan setelah tiga jam di Polsek mereka langsung diamankan di Polrestabes Makassar.
Menurut Kanit PPA Polrestabes Makassar AKP Ismail bahwa mereka belum dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini disebabkan karena sampai saat ini keluarga korban belum ada yang melapor ke Polrestabes.
Asnawati dan Tamsil Jayadi, Pekerja Sosial yang melakukan pendampingan terhadap para terduga korban Prostitusi online tersebut, mereka memberikan penguatan dan Motivasi kepada ketiganya agar dapat memberikan keterangan dengan jujur dan tidak berbelit-belit kepada Polisi pada saat ditanya. Pekerja sosial juga menyampaikan kepada Pihak Polrestabes bahwa Balai siap menerima keempat terduga korban tersebut apabila diperlukan pembinaan lebih lanjut.
Tiga laki-laki terduga pelaku telah diamankan oleh Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dan Penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak balai dalam penanganan kasus ini.
Bagikan :