Balai Besar Disabilitas Kartini Luncurkan Batik Motif Risma

Balai Besar Disabilitas Kartini Luncurkan Batik Motif Risma
Penulis :
Humas Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (7 Mei 2021) -  Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung meluncurkan sebuah motif baru batik ciprat. Batik yang dinantinya akan diproduksi oleh penyandang disabilitas itu dinamakan Batik Risma. 

Nama Batik Risma dicetuskan saat Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi stand pameran Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung di halaman kantor Kementerian Sosial, Jumat 7  Mei 2021. Di tempat ini, Risma melihat beragam batik ciprat yang dipamerkan. 

"Beliau yang bikin sketsa dan mendesain sendiri batik ciprat tersebut," beber Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.

Harry yang mendamping Risma saat meninjau stan pameran itu menyarankan agar batik hasil desain Risma itu dinamakan Batik Risma. Hal itu langsung direspons antusias oleh Kepala Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, Juena Sitepu.

"Bu, bagaimana kalau batiknya diberi nama Batik Risma?" kata Juena kepada Menteri Risma.

Risma langsung menimpali usulan tersebut. "Yah, boleh-boleh (disebut Batik Risma)," ujar Risma sambil tertawa.

Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu juga memanggil Adit, salah seorang penyandang disabilitas yang selama ini membuat batik ciprat. Kepada Risma Adit juga menyarankan agar desain Risma disebut sebagai Batik Ciprat Risma.

"Nanti saya bikin gambarnya lagi," seloroh Risma.

Risma juga mengatakan, batik tersebut bagus untuk dilelang. "Dan hasilnya (uagnya) untuk anak-anak nanti," ujar Risma. 

Stan Terbaik

Pameran produk kewirausahaan jajaran Kementerian Sosial berlangsung Kamis-Jumat, 6-7 Mei 2021. Stan Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung menyabet predikat juara satu. 

Balai Disablitas Kartini memamerkan beragam produk karya penyandang disabilitas intelektual. Di antarnya, batik ciprat, handycraft atau kerajinan, tangan tanaman hias, dan kue-kue kering khas lebaran. 

Selama pameran berlangsung, stan ini berhasil menyedot perhatian para pengunjung pameran. Selama pameran berlangsung, berbagai macam produk yang dipamerkan laris manis diborong dengan nilai total transaksi penjualan mencapai  21,885.000.



Bagikan :