Penulis :
Humas Balai Budi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
SLEMAN (22 November 2020) - Kementerian Sosial RI melalui tim respon kasus Balai Lansia “Budhi Dharma” Bekasi melaksanakan penyaluran kebutuhan dasar hasil refocusing anggaran 2020 berupa sembako, selimut, masker dan popok lansia pengungsi Gunung Merapi yang berstatus siaga III. Erupsi terjadi Sejak 5 November 2020 di 3 Kabupaten terdampak, yaitu Kabupaten Sleman, Klaten dan Boyolali. Kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat Kementerian Sosial RI Hadir di situasi bencana.
Kepala Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi, Pujiyanto dalam kunjungannya ke Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu/21 November 2020 menyampaikan tujuan kedatangan tim balai ke Yogyakarta. “ Merespon setiap kejadian bencana, Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi memberikan perhatian kepada lansia melalui penyaluran bansos dan asesmen kepada lansia dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Tagana, Tenaga Profesional Lanjut Usia (TPLU) agar sinergitas berjalan dengan baik.”ujar Puji.
Lansia sebagai salah satu kelompok rentan saat terjadinya bencana alam memerlukan perhatian dari semua pihak agar kebutuhan lansia terpenuhi dan terjaga kesehatannya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sigit Alfianto menerima kunjungan tim balai dan menyampaikan terima kasih atas kunjungannya. “Kami terbuka atas kolaborasi Balai dan Dinas Sosial, karakter Merapi saat ini prediksi letusannya tidak sama dengan tahun 2010. Ada 1 desa dan 3 dusun terdampak di wilayah DIY yang memerlukan perhatian. Data terakhir ada 78 lansia dari 249 pengungsi di shelter Glagahharjo,“ tutur Sigit.
Tim Balai, Kepala Balai, Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, pekerja sosial, perawat dan TPLU Provinsi Jateng dan DIY sesuai arahan Dinas Sosial Provinsi DIY melaksanakan penyaluran bansos dan asesmen lansia melewati 2 Posko yaitu Posko Aju Dinsos DIY dan Posko Aju Kabupaten Sleman, Balai Desa Umbulharjo sebagai bentuk koordinasi setiap pengunjung sebelum tiba di Barak Pengungsian Balai Glagahharjo.
Sebanyak 62 paket bansos diberikan Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi kepada lansia di Shelter Glagahharjo, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman beserta jajarannya dan dilanjutkan ke Barak pengungsian untuk bertemu dengan lansia untuk melakukan asesmen dan memberikan dukungan psikososial pada lansia yang ada di barak.
Penyaluran Bansos pemenuhan kebutuhan dasar selanjutnya ke Kabupaten Jawa Tengah. Lokasi pengungsian tersebar di 3 Kabupaten yaitu : Kabupaten Klaten, Boyolali dan Magelang dengan jumlah total 240 lansia yang mengungsi. 55 Lansia di Kabupaten Klaten di 2 titik pengungsian (Desa Tegalmulyo dan Desa Balerante), 56 lansia di Kabupaten Boyolali di 3 titik pengungsian (Desa Tlogolele, Klakah, Jrakah) dan 179 lansia di Kabupaten Magelang.
Di Kabupaten Boyolali, tim balai menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan lansia yaitu selimut, popok lansia, dan masker, Jum'at/20 Nov 2020. Sedangkan di Kabupaten Klaten tim balai hanya bisa menjangkau 1 Desa yaitu Desa Balerante untuk menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, sembako sebanyak 35 paket dan kebutuhan dasar berupa popok lansia dan masker.
Saat ini aktivitas Gunung Merapi semakin tinggi baik kegempaan dan gugurannya. Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bahwa magma semakin menuju permukaan. Kelompok rentan seperti balita, anak anak, ibu hamil, disabilitas, dan lansia perlu dievakuasi dan memerlukan banyak perhatian banyak pihak.
Bagikan :