Balai Lansia "Gau Mabaji" Salurkan Bansos ke Sulawesi Barat
Penulis :
Humas Balai "Balai" Gaumabaji Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Salsabila Baiqlis R; Karlina Irsalyana
MAJENE (17 Juni 2020) - Kementerian Sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji membagikan Bantuan Sosial (bansos) berupa 95 paket sembako untuk 95 lansia binaan tiga Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) di Provinsi Sulawesi Barat. Ketiga LKS-LU yang mendapatkan amanah untuk melakukan penyaluran yaitu LKS-LU Nur Insani, LKS-LU Mandar Indonesia, dan LKS-LU Al-Jumrah.
Simbolisasi penyaluran bansos sembako ini dilakukan di Ruang Pertemuan LKS-LU Nur Insani di Kabupaten Majene. Dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene, Camat Banggae Timur, Lurah Lembang, Ketua LKS-LU Nur Insani, Ketua LKS-LU Mandar Indonesia, dan Ketua LKS-LU Al-Jumrah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Majene, Dulla Masa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Balai lansia atas bansos sembako yg diberikan.
"Saya mewakili lansia di Sulawesi Barat khusunya Kabupaten Majene menyampaikan terimakasih kepada Balai Lansia Gau Mabaji yang dengan rela mau menempuh perjalanan panjang demi untuk menyalurkan bantuan ini," ujar Dulla
Kepala Balai Lansia Gau Mabaji, Syam Wuryani menyampaikan bahwa bantuan sembako ini adalah wujud perhatian pemerintah, bahwa negara hadir untuk lansia. Penerima bantuan akan menerima masing-masing paket bansos sembako senilai Rp. 300 ribu rupiah.
“Rincian paket bansos sembako berisi beras, susu khusus lansia, minyak goreng, mie instan, sarden, minuman penambah daya tahan tubuh, sabun mandi, dan sabun cuci,” tambahnya.
Pemberian bansos sembako ini diberikan kepada kelompok yang belum tersentuh bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bansos Reguler Program Rehabilitasi Sosial.
Halim (85 th), salah satu lansia penerima bantuan yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantunya.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kementerian Sosial RI dan Balai Lansia Gau Mabaji yang telah memberikan bantuan disaat kebutuhan sembako dirumah tidak tercukupi karna hasil tangkapan yang tidak banyak,” kata Halim.
Melalui tiga LKS-LU ini, diharapkan penyaluran bansos sembako di Provinsi Sulawesi Barat dapat merata dan menjangkau semua lansia yang belum mendapatkan bantuan reguler dan program bantuan lainnya.
Bagikan :