Balai Napza "Baturraden" Perkuat ATENSI Napza di Lingkungan Sekolah
Penulis :
Humas Balai Baturaden
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BATURRADEN (16 Oktober 2020) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza "Satria" Di Baturraden meningkatkan pelayanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Napza di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza Baturraden diikuti oleh 37 orang yang terdiri atas guru dan pegawai SMPN 1 Kedungbanteng. Kegiatan dikemas dalam bentuk dinamika kelompok yang sarat akan informasi dan edukasi seputar bahaya dan penanganan korban penyalahgunaan Napza. Dimulai dari simulasi skrining awal, edukasi melalui video dan room tour, teknik konseling jika menemukan siswa yang menggunakan Napza, teknik respon awal yang dilakukan ketika menemukan kasus penyalahgunaan Napza, roleplay, dan uji pengetahuan seputar Napza.
Ratmoko, selaku Kepala SMPN 1 Kedungbanteng menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan merencanakan untuk menjalin nota kesepahaman dengan BRSKP Napza "Satria" Di Baturraden.
"Setelah melihat langsung ke PIE, ternyata banyak informasi yang bisa diperoleh dan menjadi inspirasi kami untuk diadopsi di sekolah. Harapannya nota kesepahaman yang akan ditandatangani dapat dimaksimalkan fungsinya," kata Ratmoko.
Sustamar Haendarti, selaku pekerja sosial madya menyampaikan bahwa Balai Satria Baturraden menyambut baik rencana tersebut dan akan meneruskannya kepada pimpinan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/ Ibu semua. Semoga nantinya kami dapat berkontribusi mencegah penyalahgunaan Napza pada siswa dan dapat membantu memberikan penanganan yang tepat," kata Sustamar.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas jangkauan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Napza sekaligus meningkatkan peran serta tenaga pendidik untuk mewujudkan generasi muda bebas Napza.
Bagikan :