Penulis :
Humas BRSKP Napza "Satria" Baturaden
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Zahra Ainussyifa; Karlina Irsalyana
BATURRADEN (20 Mei 2020) - Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat masyarakat harus bertahan di kondisi perekonomian yang belum stabil. Tidak terkecuali bagi kelompok masyarakat rentan dan marjinal yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Di tengah situasi ini, Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza "Satria" Baturraden hadir untuk membantu Korban Penyalahgunaan Napza (KPN), lansia, penyandang disabilitas, dan anak yatim melalui penyaluran bantuan sosial.
Sebanyak 600 paket bantuan berupa sembako disalurkan kepada target sasaran bantuan yang berada di wilayah Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Bantuan sosial ini disalurkan melalui Dinas Sosial/instansi mitra, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), pemerintah desa, maupun diberikan secara langsung dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan.
Kepala Balai Napza Baturraden, Restyaningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud aksi kesetiakawanan sosial. "Di tengah situasi ini, kami sebagai perpanjangan tangan Kementerian Sosial RI terbuka untuk membantu masyarakat," kata Resty.
Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Hendra Permana menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk pelayanan rehabilitasi sosial KPN. Ia juga menyampaikan bahwa Balai Napza di Baturraden tidak hanya akan menyalurkan bantuan sosial ini saja, namun akan siap membantu melalui program lainnya.
Selain pemberian paket sembako, dilakukan juga rapid assesment kepada masyarakat penerima bantuan sosial yang terindikasi sebagai KPN dan monitoring kepada penerima manfaat (PM). Setelah semuanya kondusif, masyarakat yang terindikasi sebagai KPN akan mendapatkan intervensi lanjutan guna mendukung pemulihan KPN.
Bagikan :