SUMEDANG (12 Januari 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Disabilitas "Phala
Martha" di Sukabumi HADIR menerjunkan Tim Respons Kasus untuk memberikan
Layanan Dukungan Psikososial serta Bantuan Sosial Logistik bagi para warga
terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.
Tim "Phala Martha" yang dipimpin oleh Kepala Balai, Cup Santo,
bersama pekerja sosial, penyuluh sosial dan psikolog terjun ke lokasi untuk
memberikan bantuan sosial dan Layanan Dukungan Psikososial untuk mengurangi
situasi traumatis yang dialami keluarga korban.
Bapak berinisial "EN" salah satu keluarga yang kami kunjungi,
kehilangan anggota keluarganya akibat longsor.
“Sore itu, saya berusaha untuk menyelamatkan istri, anak dan kakak ipar
namun tidak berhasil”, ujar EN mulai menceritakan musibah longsor yang terjadi.
“Saya sudah berusaha untuk mengajak pulang, namun istri ngotot ingin melihat
dan mendekat di lokasi kejadian longsor. Tak berselang lama longsor susulan
terjadi dan menewaskan keluarga saya”, sambung EN.
“Mohon bersabar dengan musibah yang Bapak alami, ini semua adalah takdir”,
ucap Cup Santo menenangkan Bapak EN yang terlihat trauma. “Kami menyampaikan turut
berbelasungkawa yang mendalam atas musibah ini dan berdoa semoga almarhum dan
almarhumah khusnul khotimah. Kami ikut merasakan kesedihan yang Bapak alami,
namun bapak harus kuat, tabah, lanjutkan perjalanan hidup dan tetap semangat.
Pada kesempatan ini, kami berikan bantuan logistik sebagai tali asih kepada
bapak dan keluarga yang ditinggalkan, tambah Cup Santo.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada tim
yang telah mengunjungi kami untuk memberikan dukungan, semangat dan bantuan.
Semoga Allah membalas kebaikan yang telah dilakukan” ucap EN.
Bantuan sosial logistik untuk warga terdampak longsor lainnya diserahkan di
Dapur Umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Bantuan diterima oleh Dadang Mulyana selaku Kasie Perlindungan Sosial
Dinsos Sosial P3A Kabupaten Sumedang.
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan untuk
warga yang terdampak longsor. Kami akan berkoordinasi dengan posko utama dalam
hal pendistribusian bantuan", ucap Dadang.
Hujan deras yang terjadi pada hari sabtu tanggal 9 Januari 2021 di
Kabupaten Sumedang telah menyebabkan tanah Longsor di Desa Cihanjuang. Tercatat
data sementara telah sebanyak 44 Jiwa, 15 Orang meninggal dunia dan 29 lainnya
luka-luka. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian korban yang
tertimbun longsor.
Selain musibah longsor, hujan juga menyebabkan banjir di sekitar wilayah
terjadinya longsor, tepatnya di Desa Sukadana. "Sampai saat ini tercatat
kurang lebih 500 KK yang terdampak banjir", ujar Dadan Sutisna selaku
Sekdes Sukadana.
Tim Balai Phala Martha berkoordinasi dan bersinergi dengan tim Balai Rehsos lainnya serta semua pihak dalam melakukan penelusuran keluarga korban untuk memberikan penguatan kepada keluarga korban, meringankan beban dan rasa trauma, serta dapat memberikan semangat untuk melewati fase pasca bencana.