DELI SERDANG (1 Februari 2021) - Kementerian Sosial Melalui Balai Rehabilitasi Sosial
Korban Penyalahgunan Napza "Insyaf" di Medan bekerja sama dengan
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Pelatihan
Dasar Penanggulangan bencana dan mitigasi bencana. Kegiatan ini
melibatkan 40 peserta terdiri dari 30 orang PPKS, 6 orang ASN dan 4 orang Pendamping
Napza.
"Kegiatan
ini merupakan tindak lanjut dari Intruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini bahwa
setiap UPT Kemensos harus siap memberikan pertolongan kepada korban bencana
yang berada di wilayahnya masing-masing. Selain itu kita juga sudah menerima
peralatan penanganan bencana dari Direktorat Jenderal Linjamsos, kita belum
tahu bagaimana mempergunakan dan fungsinya apa, oleh karena itu kami
bekerjasama dengan Tagana untuk memberikan pelatihan dasar penanganan bencana.
Kata Sulaiman Kepala Balai "Insyaf" Medan saat memberikan
arahan.
Sulaiman
menambahkan, Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai dari tanggal 1
sampai 5 Pebruari, peserta nanti akan mendapatkan materi dari Tagana seperti
pengenalan jenis-jenis bencana, pelatihan pertolongan pertama, strategi kesiapsiagaan,
simulasi menghadapi bencana dan dapur umum di lokasi bencana. Saya harap semua
peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini terutama kepada Tim ASN yang sudah
ditunjuk. Ucapnya
Eka Darmayanto Kordinator Tagana Sumatera Utara saat memberikan materi menekankan kepada peserta bahwa menjadi seorang anggota tagana harus selalu tampil semangat karena kita berhadapan dengan korban bencana alam yang mungkin kondisinya sangat labil akibat kehilangan harta bahkan anggota kelurganya. Kita harus tampilkan seseorang yang dapat membantu mereka tidak loyo sehingga mereka percaya kalau kita bisa memberikan pertolongan kepada mereka. tegasnya.