Balai "Wyata Guna" Siapkan Lulusannya Bersaing di Dunia Kerja
Penulis :
Humas Balai "Wyata Guna" Bandung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BANDUNG (5 November 2020) - Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, dalam kesempatannya menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UKM Creative Bussiness of Difabel Community (CIDCO) dan Artherapy Center Widyatama Bandung dengan Yayasan Komunitas Tionghoa Peduli, mengenai kesempatan kerja bagi Disabilitas utamanya di Industri kreatif, Balai "Wyata Guna" Bandung berkesempatan mengunjungi Artherapy Center Widyatama untuk membangun dan memperluas jejaring kerja sesuai program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diusung Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Pendekatan yang dilakukan oleh Artherapy Center Widyatama Bandung menggunakan Metode Sensasi, yaitu menjadikan seni sebagai pintu masuk pengembangan potensi penyandang disabilitas sehingga tergali minat, bakat, kreatifitas penyandang disabilitas.
Dengan vokasional yang tepat dapat membentuk penyandang disabilitas yang mampu mandiri, siap bersaing untuk menghasikan karya berdaya jual tinggi, ujar Anne, seorang Doktor penggagas metode Sensasi yang saat ini menjadi salah satu pengajar di Artherapy Center Widyatama.
Dalam kesempatan yang diberikan, Rohmah Noviani, Koordinator Fungsional Balai "Wyata Guna" menyampaikan bahwa misi Balai "Wyata Guna" Bandung sejalan dengan Artherapy Center Bandung, sehingga kolaborasi keduanya akan menjadikan disabilitas sensorik netra yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Bagikan :