Penulis :
Humas Balai Anak Handayani Jakarta
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (24 Februari 2021) - Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial yang terdiri dari Balai Anak Handayani dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak mengajak anak bermain di lokasi pengungsian bencana banjir di Desa Sumber Sari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Kepala Balai Anak Handayani, Hasrifah Musa mengatakan Tim LDP yang diturunkan terdiri dari pekerja sosial, penyuluh sosial, dan Satuan Bakti Pekerja Sosial.
"Kami menurunkan tim dari balai dan juga dari direktorat rehabilitasi sosial anak. Di lapangan kami juga bergabung dengan tim LDP dari Direktorat PSKBA yang menurunkan mobil layanan dukungan psikososial," tutur Hasrifah.
Salah satu anggota tim, Maria Josefin Barus, yang juga merupakan pekerja sosial Balai Anak Handayani, mengatakan bahwa kegiatan LDP bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran anak dengan adanya situasi baru yang mereka alami.
"Anak-anak korban banjir merasa tidak nyaman dengan situasi mereka saat ini karena ini adalah situasi baru bagi mereka. Jadi kami membantu agar mereka mengurangi hal itu dengan dukungan psikososial, salah satu nya dengan mengajak mereka bermain," ujar Maria.
Menurut Maria, ada banyak layanan dukungan psikososial yang diberikan. Beberapa di antara nya adalah mengajak anak bermain sulap, mewarnai, bernyanyi, mendongeng, dan kegiatan menyenangkan lainnya. Meskipun anak diajak melakukan banyak kegiatan, namun protokol kesehatan tetap diperhatikan. Sebelum kegiatan dimulai, anak-anak selalu diingatkan agar memakai makser, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Tim LDP Kemensos telah berada di lokasi pengungsian sejak Senin (22/2). Selain kegiatan LDP, anak-anak juga diberikan bantuan Atensi dari Balai Anak Handayani. Bantuan ini diberikan berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan tim di lapangan.
"Sebelum memberikan Atensi, kami melakukan asesmen terlebih dahulu, lebih tepat nya adalah asesmen kebutuhan. Hasil asesmen ini lah yang menjadi dasar bagi kami dalam menyediakan bantuan Atensi bagi anak," jelas Maria.
Dari hasil asesmen tersebut, sambung Maria, diketahui bahwa anak membutuhkan pemenuhan kebutuhan gizi, nutrisi, dan alat tulis, serta pempers. Kebutuhan ini pun beragam sesuai dengan usia anak yang telah diasesmen.
"Ada 63 anak yang telah diasesmen, terdiri dari 10 bayi, 10 balita, dan 43 anak yang usianya 6-18 tahun. Jadi paket bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan usia. Misalnya bayi butuh pempers, dan anak sekolah butuh alat tulis karna peralatan mereka basah teredam banjir," kata Maria.
Adapun bantuan Atensi anak telah disalurkan kepada anak. Penyaluran ini dibantu oleh Karang Taruna Desa Sumberurip dan Desa Sumberreja, serta disaksikan langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Kustanto, yang ikut serta dalam penyaluran.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan kepada warga, terutama anak-anak. Karena mereka benar-benar sedang membutuhkan bantuan saat ini," ucap Kustanto saat menyalurkan paket bantuan kepada anak-anak dan orang tua penerima bantuan.
Sebelumnya, Balai Anak Handayani juga telah mendistribusikan 4 paket recreational kits dan 10 dus sabun kepada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Tim LDP Kemensos masih berada di lokasi pengungsian hingga masa tanggap darurat banjir berakhir.
Bagikan :