Bantu Ekonomi Warga, BLBI "Abiyoso" Gelar Bazar Ramadan

Bantu Ekonomi Warga, BLBI "Abiyoso" Gelar Bazar Ramadan
Penulis :
Humas BLBI Abiyoso Cimahi
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

CIMAHI (10 Mei 2021) – Kementerian Sosial melalui Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) "Abiyoso" menggelar kegiatan bertajuk "Bazar Ramadan BLBI Abiyoso" yang berlangsung 10-11 Mei 2021 untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar yang sedang lesu. 

Masa pandemi Covid-19 telah menggoyahkan stabilitas ekonomi nasional. Diperlukan kreativitas dari semua pihak terdampak agar tetap dapat bertahan di tengah guncangan perekonomian saat ini. Meski tantangan semakin berat, produktivitas perlu tetap ditingkatkan demi terjaminnya kesejahteraan di masa sulit.

Salah satu persoalan yang dihadapi warga pada masa pandemi ini adalah langkanya barang kebutuhan sehari-hari yang dapat dijangkau baik dari segi harga maupun jarak. Masih banyak warga yang belum mampu atau belum terbiasa melakukan belanja secara daring sehingga membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Kami melaksanakan kegiatan ini untuk membantu warga masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri yang mungkin agak sulit diperoleh karena pandemi yang masih berlangsung," kata Kepala BLBI "Abiyoso"  Isep Sepriyan saat membuka kegiatan secara resmi.

Senada dengan itu, pihak Kelurahan Leuwigajah, yang kali ini diwakili oleh Gungun, dalam sambutannya mengemukakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BLBI  "Abiyoso" atas terselenggaranya bazar murah ini. "Terima kasih kepada BLBI "Abiyoso" dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini karena telah membantu warga mencapai kesejahteraan," kata Gungun.

Gungun yang sekaligus sebagai Ketua SATGAS Covid-19 Kelurahan Leuwigajah juga mengimbau seluruh pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Jangan sampai kita mengalami kejadian seperti di India. Kalau terjadi seperti itu, mau ke mana kita? Cimahi sudah zona oranye, begitu pula Leuwigajah, jadi tolong kepada semuanya untuk tetap menjaga prokes," terang Gungun. 

Terdapat 25 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan bazar Ramadan ini. Mereka terdiri dari berbagai komunitas, lembaga pemerintahan, dan perusahaan swasta. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam. Ada yang menawarkan kuliner, perabot rumah tangga, aksesori, alat-alat kecantikan, pakaian, tanaman hias, dan masih banyak lagi.

Salah satu komunitas Penyandang Disabilitas yang turut berpartisipasi adalah Karya Netra Mandiri, yang kali ini menawarkan produk tekstil berupa kerajinan keset. "Kami sangat senang bisa diajak ikut kegiatan ini. Di sini kami dapat menunjukkan ke masyarakat umum bahwa tunanetra tidak hanya bisa berkarya lewat pijat," kata Sanima Nugraha, seorang disabilitas netra, pendiri Karya Netra Mandiri sekaligus pengrajin keset yang hadir langsung menawarkan karyanya tersebut.

Kegiatan bazar Ramadan ini juga sangat disyukuri oleh Ibu Erna, orang tua salah satu penyandang disabilitas Cerebral Palsy, yang adalah anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Cimahi. "Saya bersyukur bisa ikut dagang di sini. Ini bisa membuka peluang usaha tidak hanya bagi penyandang disabilitas, tapi juga keluarganya, seperti saya," tutur Erna.

Tentu kegiatan semacam ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. Semoga ke depan, makin banyak kreativitas yang dikembangkan demi membantu sesama yang membutuhkan.
Bagikan :