BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Siap Menjadi Pusat Pengembangan Model Layanan
SURAKARTA (7 Oktober 2019) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta tertantang untuk mewujudkan balai menjadi Center of Excellence. Hal itu dikemukakan oleh Heri Kris Sritanto dalam sosialisasi pada tanggal 7 Oktober 2019 tentang kehumasan. Setelah menerima laporan dari Vita Kuswarini selaku Kepala Bagian Tata Usaha yang mewakili beliau dalam kegiatan sinkronisasi dan optimalisasi pelaksanaan tugas kehumasan di lingkungan UPT Kemensos RI.
Menurut Edi Suharto selaku Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial dalam materinya menjelaskan bahwa ada tiga jenis Public Relation Objectives, yaitu Informational Objectives, Persuasive Objectives, dan Behavioral Objectives. Ini merupakan konsep kehumasan agar publik teryakinkan bahwa setiap program Kemensos selalu sesuai aturan dan tepat sasaran.
Kegiatan kehumasan merupakan tugas bersama termasuk Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) dalam hal ini adalah Kepala Balai Besar/Balai/Loka Rehabilitasi Sosial. "Kepala UPT harus bisa menulis berita lebih baik lagi, tidak hanya sekedar mempublikasikan programnya saja tapi harus bisa menulis lebih jauh lagi ke depan. Harus bisa menjadi bagian dari 'Menuju Kemensos yang Unggul dan Terpopuler'," jelas Edi Suharto.
Publikasi program rehabilitasi sosial dapat mewujudkan mimpi besar UPT. "Mimpi besar Balai adalah menjadi Centre of Excellence dari sisi Advance Social Rehabilitation (Rehabilitasi Sosial Lanjut), Social Recources (Sumber Daya Sosial), dan Social Services (Pelayanan Sosial)," pungkas Edi Suharto.