BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Terima Kunjungan Kerja Kemenpan RB
Penulis :
Humas BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta
Editor :
Putri D
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
SURAKARTA (7 November 2019) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta yang merupakan salah satu UPT Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI menerima kunjungan kerja tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi yang diketuai oleh Naptalina Sipayung, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparat Dan Pengawas Wilayah III.
Tim Kemenpan RB didampingi Kepala Biro Keuangan Kementerian Sosial RI Mira Riyati Kurniasih dan staf dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam kunjungan ini, Tim Kemenpan RB melihat secara langsung proses rehabilitasi sosial lanjut yang diberikan kepada Penerima Pelayanan BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta serta berdialog dengan Penerima Pelayanan.
Kunjungan diawali ke ruang Instalasi Perawatan dan Revalidasi untuk melihat pelayanan terapi fisik melalui pelayanan fisioterapi serta testimoni Penerima Pelayanan yang telah menjalankan operasi orthopedi. Selanjutnya tim meninjau Bengkel Prothese dan Orthose dan melihat peragaan Penerima Pelayanan yang menggunakan kaki palsu prothese. Kunjungan dilanjutkan ke ruang keterampilan, ruang kerja pahlawan nasional Prof. Dr. Soeharso dan ruang publikasi umum.
Dalam sambutannya didepan pejabat struktural, fungsional dan kepala instalasi, Naptalina menyampaikan apresiasi kepada BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta atas layanan-layanan yang telah dilakukan khususnya kepada Penyandang Disabilitas Fisik (PDF) yang dikirim oleh pemerintah daerah atau dinas sosial. "Manfaatnya luar biasa, inilah yang kami maksud wilayah Zona Integritas menuju WBK. Hal ini kami tanyakan langsung kepada PDF yang awalnya tidak bisa menjahit sekarang bisa menjahit bahkan ada yang menjahit kemeja bisa dilakukan dalam waktu setengah hari mulai dari membuat pola hingga selesai. Ini manfaat nya luar biasa" ujar Naptalina.
Naptalina juga berpesan perlunya publikasi dari Balai Besar agar layanan yang diberikan lebih diketahui oleh masyarakat. Dan apabila nantinya BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta memperoleh predikat WBK, agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk menuju WBBM.
Bagikan :