Penulis :
Humas Balai Besar "Cibinong" Bogor
Editor :
Aryokta Ismawan
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (5 Juni 2020) - Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) "Cibinong" kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi virus COVID-19. Kali ini, bantuan berupa sembako disalurkan kepada penyandang disabilitas yang terkena dampak sosial ekonomi di wilayah Bekasi.
Kepala BBRVPD "Cibinong", Manggana Lubis mengatakan Kementerian Sosial melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia tidak henti-hentinya menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Corona. "Ini merupakan wujud perhatian negara kepada masyarakat," kata Manggana.
Bantuan sembako senilai Rp300 ribu ini disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yaitu Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) Bekasi. Bantuan yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, biskuit, makanan siap saji dan sabun ini disalurkan kepada 70 orang penyandang disabilitas sensorik rungu wicara yang bertempat tinggal di Bekasi.
Partini, Ketua Gerkatin Bekasi mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan oleh Kemensos. Apalagi mayoritas penerima bantuan adalah penyandang disabilitas sensorik rungu wicara yang tidak mempunyai pekerjaan. "Banyak dari mereka yang di-PHK karena Corona ini," kata Partini.
Salah satunya adalah Priska (24 tahun) yang ditemui oleh tim BBRVPD, mengatakan dirinya dirumahkan oleh perusahan tempat dia bekerja karena perusahaannya merugi. Apalagi ibunya yang menjadi Guru TK juga terpaksa beralih profesi menjadi pedagang makanan kecil karena TK tempat ibunya mengajar ditutup sementara. "Alhamdulillah saya mendapat bantuan sembako, meringankan beban keluarga saya," ucap Priska.
Dengan demikian sampai hari ini BBRVPD "Cibinong" sudah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 655 paket kepada penyandang disabilitas di Kabupaten dan Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi.
"Kita upayakan bantuan ini menyasar kepada masyarakat yang belum pernah menerima bantuan apapun dari APBN, sehingga akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tandas Manggana.
Bagikan :