FLORES TIMUR (8 November 2024) - Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, dan bebatuan hingga ke pemukiman warga, pada Senin (04/11). Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sekolah dan rumah warga. Sebanyak 10 orang meninggal dan 2.472 orang mengungsi akibat erupsi itu. Warga mengungsi di 3 titik, yakni Desa Konga, Desa Bokang dan Lewolaga.

Sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi laki-laki tersebut berdampak kepada aktivitas dan kesehatan warga terutama kepada para penyintas yang berada di luar ruangan tanpa pelindung.  Sebab erupsi gunung berapi memiliki berbagai partikel yang bisa membahayakan nyawa. 

Merespons kondisi tersebut, Kementerian Sosial melalui Tagana dan Pelopor Perdamaian membagikan masker dan susu kepada penyintas di posko-posko pengungsian untuk mendukung layanan kesehatan di pengungsian dari risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat paparan debu vulkanik.

Sampai saat ini Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terjadi dan mengeluarkan awan panas seperti jamur di hari kelima Jumat (8/11/2024). Erupsi di hari kelima terjadi pukul 13.55 WITA dan membuat sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, gelap gulita akibat hujan abu vulkanik.