KULON PROGO (19 Agustus 2020) - Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, hadir dalam peresmian Kabupaten Kulon Progo sebagai Kawasan Siaga Bencana (KwSB) yang kedelapan di Indonesia. Kawasan Siaga Bencana di Kabupaten ini meliputi Kecamatan Temon, Kecamatan Galur, Kecamatan Panjatan dan Kecamatan Karangwuni.
Mensos menjelaskan bahwa pengembangan KwSB dilakukan sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi masyarakat dalam mengantisipasi kejadian bencana luar biasa dan mengurangi risiko bencana di Kabupaten Kulon Progo, terutama kawasan pesisir selatan Jawa dan DIY. Selain mengembangkan Kampung Siaga Bencana menjadi Kawasan Siaga Bencana, Kemensos juga mengembangkan sarana dan prasarana bagi pengungsi jika terjadi bencana.
Dalam kesempatan itu, Kemensos juga memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Provinsi DIY sebesar Rp1.601.808.000, terdiri dari Bantuan Logistik untuk 4 Lumbung Sosial KSB masing-masing sebesar Rp160.059.350 dengan total Rp640.237.400, bantuan truk serbaguna 1 unit senilai Rp445.012.500, bantuan motor dapur umun 1 unit senilai Rp55.608.300, sampai bantuan logistik untuk Propinsi DIY senilai Rp460.949.800.