MAJENE (20 Januari 2022) - Pada
dasarnya, kolaborasi Kementerian Sosial, bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kabupaten Majene,
dimaksudkan untuk dapat memberikan kontribusi nyata pada berkurangnya beban
masyarakat di Kabupaten Majene pasca gempa Sulbar setahun lalu, sembari menanti proses pengerjaan Hunian Tetap (Huntap) rampung digarap oleh instansi yang berwenang.
Sejumlah sarana prasana pendukung di lingkungan pengungsian pun sudah dapat dimanfaatkan penyintas, termasuk sarana air bersih dalam tandon, yang sudah dapat langsung digunakan warga untuk berwudhu sebelum melaksanakan ibadah shalat berjamaah, Kamis petang (20/1) itu.