KULON PROGO (15 Agustus 2020) - Di tengah pandemi COVID-19, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan daerah-daerah yang berada dalam kawasan rawan bencana melalui Pengembangan Kampung Siaga Bencana (KSB). 

Tahun ini, Kabupaten Kulon Progo dipilih menjadi target lokasi pengembangan KSB berikutnya, setelah tahun sebelumnya sukses dengan kegiatan serupa di Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. Kegiatan dibuka secara serentak di empat titik oleh para Kepala Subdirektorat (Kasubdit) pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dan dihadiri secara terbatas oleh personel Tagana, perwakilan warga dan stakeholder setempat dengan mematuhi protokol kesehatan, Sabtu (15/8).

Keempat titik itu antara lain Kampung Siaga Bencana (KSB) Bugel di Kecamatan Panjatan yang dibuka oleh Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Iyan Kusmadiana; KSB Karangwuni di Kecamatan Wates dibuka oleh Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam, Sunarti; KSB Glagah di Kecamatan Temon, dibuka oleh Kasubdit Tata Kelola Logistik Bencana, Heru Cahyono; dan  KSB Banaran di Kecamatan Galur dibuka oleh Kasubdit Pemulihan dan Penguatan Sosial, Pudak Bektiwidari.