SLEMAN (25 November 2020) - Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, M. Safii Nasution, memastikan titik-titik pengungsian dan jalur evakuasi apabila terjadi ledakan besar Gunung Merapi, sekaligus memastikan kebutuhan makanan untuk pengungsi kelompok rentan seperti lansia, difabel dan anak-anak tercukupi saat meninjau 2 Posko Pengungsian Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman dan Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa (24/11).

Safii mengatakan Kemensos telah memberikan bantuan sebesar 500 juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Bantuan itu termasuk 10 tenda pengungsian COVID-19 yang disertai bilik-bilik pencegah penyebaran virus. Disamping itu, Kemensos juga telah menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak 369 personel. Dari data ini, sebanyak 69 orang telah bertugas di tempat pengungsian guna membantu pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.