MAJENE (12 Februari 2022) - Kegiatan Dapur Kreasi yang diproyeksikan Kementerian Sosial melalui Direktorat PSKBA ini merupakan program baru dalam kerangka penanganan pasca bencana untuk memberdayakan penyintas terdampak bencana. Penyintas diajak mengasah keterampilan kembali selepas bencana menimpa mereka sehingga diharapkan mereka dapat bangkit kembali dan menjadikan produk dari Dapur Kreasi sebagai sumber penghasilan baru guna mengembalikan kondisi perekonomian keluarga mereka usai bencana. Jadi, mereka tidak semata bergantung pada uluran tangan pemerintah dan relawan.

Pelaksanaan Dapur Kreasi ini, baru coba diterapkan pada dua lokasi pasca bencana, yakni Lokasi Pengungsian Penanggal di Kabupaten Lumajang pasca erupsi Gunung Semeru Desember 2021 dan Lokasi Pengungsian Desa Mekkatta di Kabupaten Majene pasca gempa Sulawesi Barat Januari 2021 lalu.

Dapur Kreasi di Desa Mekkatta, Kabupaten Majene ini, misalnya, menyasar kelompok ibu-ibu dan remaja putri di Dusun Aholeang dan Rui. Tidak kurang dari 100 orang, yang dibagi ke dalam 19 kelompok dimana setiap kelompoknya terdiri dari 5 orang, dilibatkan dalam kegiatan ini. Waktu pelaksanaan ditargetkan selama 2 hari, yakni pada 13 sampai 14 Februari 2022, termasuk proses persiapan, memasak, hingga pengemasan produk.