KEBUMEN (20 November 2020) - Pemerintah semakin serius dalam menghadapi potensi ancaman gempa di zona Megathrust. Berbagai upaya mitigasi bencana pun terus dilakukan di daerah-daerah pesisir selatan Pulau Jawa. Salah satunya, seperti yang dilakukan Kementerian Sosial. Ancaman Megathrust yang diprediksi dapat menimbulkan tsunami dengan ketinggian gelombang 20 meter tersebut membuat Kemensos bersama Kementerian dan Lembaga terkait gencar melakukan penanaman mangrove.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Safii Nasution, saat melakukan peninjaun hutan mangrove di kawasan Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan setidaknya satu juta bibit mangrove untuk ditanam di lima provinsi yang berada di pesisir selatan pulau Jawa mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. 

"Kami, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama BNPB dan Kopassus, sedang mempersiapkan satu juta bibit mangrove untuk ditanam di lima provinsi yang ada pesisir selatan Pulau Jawa. Kita tidak tahu kapan Megathrust akan terjadi, tetapi minimal kita sudah mempersiapkan masyarakat, mempersiapkan alam. Agar apabila terjadi Megathrust, dampak yang ditimbulkan tidak besar," ujar Safii Nasution.