BOGOR (25 Maret 2021) - Berangkat dari Visi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengharapkan unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Kemensos bisa melayani semua warga yang membutuhkan. Badan pendidikan penelitian dan penyuluhan sosial (BP3S) yang mempunyai 6 balai Besar Diklat yang ada di daerah bergerak cepat untuk mewujudkan itu.

Kepala BP3S dalam rapat pembahasan optimalisasi fungsi UPT dilingkungan BP3S menyampaikan jika arahan dari Mensos sudah jelas. Balai besar harus bisa berperan sebagai miniatur kemensos di daerah.

"Mensos punya visi agar UPT milik Kemensos bisa multifungsi" Kata Kepala BP3S. Kamis malam (25/3).

Dalam kegiatan ini, rencana multifungsi Balai Diklat masih digodok dengan matang. Sebab banyak yang harus disiapkan dengan maksimal.

Sebelumnya para kepala Balai Diklat juga sudah Mempresentasikan, yang akan menjadi Inovasi kedepan.

Salah satunya Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan (BBPPKS) Yogyakarta yang menyampaikan jika kedepannya akan lebih Memberdayakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar mereka bisa mandiri melalui program "omah guyup".

Untuk informasi dalam kegiatan ini juga sekaligus membahas mengenai Naskah akademis dan rancangan Permensos dalam optimalisasi fungsi Balai Diklat yang ada dilingkungan BP3S. Yang juga dihadiri oleh perwakilan Biro Hukum dan Biro organisasi dan kepegawaian Kemensos.