Takalar (07 Oktober 2021) – Kementerian Sosial melakukan monitoring pemadanan data bantuan sosial di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan di Loka Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV (LRSODH) Pangurangi Takalar (07/10).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Sosial memastikan hasil data dari laporan data penyaluran bantuan sosial, salah satunya data bantuan Program Sembako di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui hambatan dan solusi supaya penyaluran Bantuan Sosial di Provinsi Sulawesi Selatan dapat mencapai target yang diharapkan. 

Menteri Sosial meminta kepada pihak Himbara untuk tahap penyaluran di bulan Juli sampai September yang belum tersalur agar segera direalisasikan kepada keluarga penerima manfaat. Selain itu diharapkan seluruh pihak yang bertugas dapat bekerjasama guna menyelesaikan permasalahan khususnya untuk mengatasi hambatan keluarga penerima manfaat di beberapa wilayah yang mengalami kesulitan dalam menjangkau lokasi penyaluran.

“Sayang sekali kalau tidak terealisasikan kepada keluarga penerima manfaat apalagi mereka sangat membutuhkan, dan saya minta kepada para pihak Kepala Dinas dan para pendamping untuk fokus pada penyaluran tersebut,” kata Menteri Sosial.

Berdasarkan hasil kegiatan pemadanan data untuk penyaluran Program Sembako di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahap 7, 8 dan 9 melalui Bank BRI dari 38.889 KPM yang sudah melakukan transaksi sebanyak 36.749 KPM, melalui Bank Mandiri dari 53.739 KPM yang sudah melakukan transaksi sebanyak 51.994 KPM, sementara untuk melalui Bank BNI dari 70.323 KPM yang sudah melakukan transaksi sebanyak 65.207 KPM.

Hadir pada kesempatan tersebut, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Program Kementerian, Suhadi Lili, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, Doddi Madya Judanto, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar, Sekretaris Jenderal, Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, Dirjen Linjamsos, Pepen Nazarudin, Anggota Komisi VIII DPR-RI, Samsu Niang, Sekretaris Ditjen PFM, Beni Sujanto, Sekretaris Ditjen Linjamsos, Robben Rico, Direktur Jaminan Sosial Keluarga, Heri Krissritanto, Kadis kesehatan Provinsi, Dr. Arman, Kepala Dinas Sosial Provinsi, Drs.Andi Irawan Bintang,  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Rahmat Burhanuddin, Perwakilan Himbara, Korda Program Sembako, Korwil dan Korkab PKH se Provinsi Sulawesi Selatan.