JAKARTA (21 September 2021) - Menteri Sosial RI (Mensos), Tri Rismaharini lakukan Rapat Kerja Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Kegiatan dilaksanakan di Gedung B DPD RI Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut Mensos menyampaikan dua pendekatan dalam penanganan kemiskinan yaitu dengan meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran. “Kemudian ada dua pendekatan tersebut untuk mempercepat pengurangan kemiskinan, dalam meningkatkan pendapatan dan kemudian menekan pengeluaran,” kata Mensos kepada para peserta rapat (21/9).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI, Evi Apita Maya, Mensos menyampaikan dalam meningkatkan pendapatan untuk penanganan kemiskinan, beberapa caranya yaitu memberikan akses kepada dunia kerja dan melakukan kewirausahaan. “Jadi meningkatkan pendapatan programnya adalah bagaimana kita mengakseskan ke dunia kerja kemudian tadi pahlawan ekonomi, kewirausahaan, kemudian ada sentra kreasi atensi, kemudian ada pemberdayaan disabilitas,” jelas Mensos.
Terkait dengan menekan pengeluaran untuk penanganan kemiskinan, salah satunya mensos menjelaskan dengan pemberian bantuan sosial Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)/Program Sembako yang mencakup kebutuhan pokok, di mana kedepannya penyaluran tersebut menggunakan sistem yang lebih efektif dan efisien. “InsyaAllah kita akan membuat pendekatan penyaluran tanpa kartu, sekarang ada handphone, ada biometric, dengan data kependudukan jadi data kami yang sudah padan, artinya kami punya data wajah penerima bantuan,” ujar Mensos.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni, SKM Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit, SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos, Luhur Budijarso Lulu, Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, Sekretaris Ditjen PFM, Beni Sujanto, serta para peserta rapat yang hadir secara langsung maupun virtual.