TAKALAR (8 Oktober 2021) - Kementerian Sosial terus menyalurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diberikan secara simbolis oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dan Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang kepada Penerima Manfaat dan Yatim, Piatu dan Yatim Piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 di Takalar dengan total senilai Rp.1.113.775.200.


Dukungan ATENSI ini terdiri dari bantuan kewirausahaan untuk 539 penerima manfaat yang berupa usaha barbershop , usaha klontong, usaha bengkel, usaha service AC dan usaha ternak. Bantuan aksesibilitas untuk 25 penerima manfaat yang terdiri dari Alat Bantu Dengar (ABD), HP bicara, tongkat penuntun adaptif, laptop bicara, kursi roda, porthese, kruk dan tongkat kaki tiga. 


Selanjutnya bantuan kebutuhan dasar untuk 24 penerima manfaat berupa sembako dan nutrisi. Serta bantuan anak yatim, piatu dan yatim piatu yang juga diserahkan langsung oleh Mensos Risma untuk 97 anak yang ditinggal orang tua akibat Covid-19.


"Kita berikan bantuan tiap bulan untuk mereka agar tetap bisa sekolah. Jadi, anak yang belum sekolah akan mendapatkan Rp.300.000/bulan, yang sudah sekolah Rp.200.000/bulan," jelas Mensos Risma.


Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang memberikan apresiasi terhadap Kementerian Sosial, "Ini hal yang patut kita apresiasi, cepat dan tanggap untuk menyelesaikan masalah. Dengan memanggil semua himbara, kepala dinas sosial kabupaten/kota, dinas sosial provinsi, pendamping, polda, itu adalah semua upaya-upaya untuk mempercepat penyaluran bagi penerima manfaat," ucap Samsu Niang.


Selain bantuan yang diberikan, Mensos Risma juga selalu memberikan penguatan dan motivasi, salah satunya kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. "Kalian tidak perlu merasa sendiri, tidak boleh takut, tidak boleh rendah diri. Kalian pasti bisa kalau kalian mau, karena semua diberikan kesempatan untuk berhasil dan sukses," tegas Mensos Risma.


Haru yang dirasakan oleh Devina Salsabila (15) yang telah ditinggal oleh sang Ayah sejak 6 bulan lalu akibat Covid-19, ketika Mensos Risma memberikan semangat dan memberikan kesempatan pada Devina untuk berkirim surat. 


"Saya sangat dekat dengan Alm. Ayah, beliau selalu berpesan jika saya ingin menjadi dokter harus semangat belajar dan kejar cita-citamu itu. Harapan saya, saya bisa membahagiakan ibu dan adik saya," ungkap Devina.


Dukungan ATENSI ini merupakan kolaborasi dari beberapa Balai dan Loka yaitu Balai Gau Mabaji Gowa, Balai Nipotowe di Palu, Balai Wirajaya Makassar, Balai Tumou Tou Manado, Balai Todopuli Makassar, Loka Karya Pangurangi Takalar, Loka NAPZA Pangurangi Takalar.


Aslam Saidina (17), salah satu penerima manfaat dari LKSA Amrullah cabang Aisyiyah Lumbung yang menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa usaha barber shop dengan nilai sebesar Rp5jt. Pendapatan yang Aslam terima dalam usaha barbershop senilai Rp.250rb/hari. "Saya berharap bisa lebih mandiri dan Amrullah Barbershop bisa berkembang," Ucap Aslam yang bercita-cita sebagai Tentara.


Dalam kunjungan kerja kali ini turut hadir para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Sosial, Staf Khusus Menteri, Kepala Dinsos Provinsi, Kepala Dinsos Kabupaten/Kota, dan Kepala Balai UPT Kemensos di Provinsi Sulawesi Selatan.


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI