BOGOR (17 Mei 2023) - Kementerian Sosial memberikan apresiasi dan penghargaan untuk IPB University atas segala upaya dalam membantu pemerintah untuk mengurangi kemiskinan.

Menteri Sosial RI Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. hadir dan berkesempatan menyampaikan orasi dalam kegiatan Wisuda IPB Tahap V TA 2022/2023. Di hadapan 800 wisudawan IPB, Menteri Sosial menyampaikan orasi berjudul ”Peningkatan Kesejahteraan Sosial melalui Pembangunan Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika” di Gedung Graha Widya Wisuda IPB.

"Saya terimakasih kepada IPB yang sejak dulu (saat menjadi wali kota) sudah membantu saya menyelesaikan masalah-masalah yang ada," katanya.

Kementerian Sosial telah bekerja sama dengan IPB untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi melalui pemberian pelatihan yang salah satunya disinergikan dengan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) sehingga dapat memberdayakan masyarakat miskin agar sejahtera dan mandiri.

Risma juga menyampaikan bahwa teknologi yang diciptakan bersama IPB University berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Saya percaya negara besar dan maju bukan dilihat dari bagaimana dia membuat sesuatu, negara maju dapat dilihat dari rakyatnya yang sejahtera," kata Mensos.

Berbagai inovasi dan kreasi diciptakan atas kerja sama Kementerian Sosial dengan IPB University. Salah satunya penciptaan Kompor Rakyat yang menggunakan limbah kelapa sawit di Aceh Timur yang diciptakan oleh salah satu alumni IPB.

"Teknologi yang dihasilkan oleh IPB ini sangat membantu kami dalam mengentaskan kemiskinan di lapangan," kata Mensos Risma.

Sinergitas Kementerian Sosial dengan IPB University memang ditujukan untuk menjawab berbagai tantangan sosial di lapangan. 

"Kerja sama terus akan dilakukan karena sangat perlu, bukan diajarkan menanam saja tapi juga bagaimana menanam yang baik supaya hasil dan kualitasnya baik dan teknologinya seperti apa, jadi bukan asal tanam," tambah Mensos Risma.

Teknologi permakanan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pendapatan dan mengurangi pengeluaran bagi kelompok miskin dan rentan.

Bentuk pemberdayaan masyarakatnya pun beragam disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi di masing-masing wilayah.

Pemberian Penghargaan
Selain memberikan orasi, Menteri Sosial juga memberikan Penghargaan Pengabdian Luar Biasa atas Keberpihakan Nyata dan Luar Biasa untuk Kehidupan warga bangsa yang lebih baik dan Indonesia yang makin maju kepada IPB University.

"Saya sangat senang, dan merasa tersanjung dan bangga sekali atas penghargaan yang diberikan untuk IPB sehingga ini akan menjadi semangat dan pemicu untuk semakin berkiprah untuk desa," tutur Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi.

Menteri Sosial juga memberikan 52 penghargaan. Penghargaan diberikan kepada 11 orang dari unsur Pimpinan IPB atas Kepemimpinan Pembangunan Kesejahteraan Sosial berbasis Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika dan 41 orang yang terdiri dari Dosen dan Alumni IPB atas Pengabdian dan Karya Luar Biasa.

Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc, salah satu penerima penghargaan dan merupakan dosen Fakultas Perikanan IPB menyatakan dirinya tak menyangka kontribusinya selama ini ternyata mendapat perhatian dari Menteri Sosial.

"Terimakasih atas penghargaan yang diberikan Kemensos kepada IPB, dimana ini mampu mempercepat diseminasi teknologi dan bisa dilaksanakan lebih cepat dan lebih luas lagi," tuturnya.

Kontribusinya dalam menyusun buku teknis budidaya ikan lele yang digunakan untuk panduan training masyarakat yang dibina oleh Kemensos. 

Adapun ke depan berbagai inovasi dalam bidang teknologi pertanian, peternakan, maupun perikanan akan terus dilanjutkan untuk memberikan manfaat dan mendorong individu khususnya para kelompok rentan dapat berdaya mandiri secara ekonomi.

Turut hadir Rektor IPB Arif Satria, Ketua Majelis Wali Amanat IPB Tridoyo Kusumastanto, SKM Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Luhur Budijarso, SKM Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Program Kementerian Suhadi Lili, Kepala Pusat Data dan Informasi Agus Zainal Arifin, Jajaran Wakil Rektor IPB, Pengurus Himpunan Alumni IPB dan Civitas Akademika IPB.