JAKARTA (4 Juni 2021) – Kementerian Sosial RI melanjutkan bantuan bagi warga korban bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Alhamdulillah dibantu Kompas, SCTV, Kitabisa dan komunitas yang akan bantu bangun rumah, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini usai rapat pembahasan pembangunan pasca bencana banjir bandang NTT di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Tentu saja, kata Mensos, memastikan pembangunan yang diberikan kepada warga di wilayah yang memang belum tersentuh bantuan.
“Kami pastikan pembangunan yang diberikan bagi warga korban bencana di lokasi yang memang belum tersentuh bantuan,” katanya.
Dana yang digunakan dari Kemensos untuk pemberdayaan, sedangkan dari lembaga atau instasi untuk pembangunan dan perbaikan sarana.
“Dari Kemensos akan digunakan untuk pemberdayaan warga dan dari instansi untuk pembangunan berbagai sarana warga, ” kata Mensos.
Terlebih di Timur Tengah Utara (TTU), perbatasan darat negara Timor Leste, rumah warga hancur dan termasuk sarana dan infrastruktur.
“Jadi, di daerah yang belum tersentuh akan konsentrasi membangun rumah termasuk pembuatan sarana air bersih bagi warga,” katanya.
Kondisi geografis menjadikan sungai-sungai di sana sejajar dengan jalan, sehingga air melintasi melintasi permukiman warga setempat.
“Dengan geografis sungai-sungai yang rata dengan jalan tersebut menjadikan harus ada upaya untuk normalisasi sungai, ” tutur Mensos.
Pembangunan dilanjutkan secara komprehensif, misalnya membangun perpustakaan yang didukung Telkom untuk penyediaan akses internet.
“Di perpustakaan akan disediakan akses internet yang akan dibantu Telkom sedangkan buku-buku bacaan dibantu oleh Kompas,” katanya.
Perlu pemberdayaan ekonomi masyarakat agar menangani stunting dengan penyediaan ternak ayam petelur yang setiap hari bertelur.
“Kita akan bantu untuk ternak ayam petelur yang bisa dikonsumsi setiap hari agar warga bisa memenuhi kebutuhan protein,” tandasnya.
Untuk melanjutkan pembangunan akan ada pemetaan pekan ini dan dilanjutkan dengan action dan berkoordinasi dengan pemda setempat.
“Kami akan koordinasi dengan Pemda setempat untuk melanjutkan pembangunan, sehingga jangan ada masalah izin,” tandas Mensos.