BOLAANG MONGONDOW(1 Oktober 2021) - Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini di tengah-tengah penyintas banjir. Masyarakat sangat terbantu dengan respon cepat Kemensos dalam penanganan bencana.

"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Menteri di lokasi bencana dan menyapa para pengungsi. Ini sangat membantu membangkitkan motivasi kami menghadapi musibah," kata Bupati Yasti, saat mendampingi Mensos Risma di lokasi bencana di Desa Baru Merah, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (30/9).

Mensos dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WITA setelah menempuh perjalanan darat sekitar empat jam dari kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo. Tiba di lokasi Mensos langsung menuju titik-titik terdampak bencana.

Mensos melintasi sisa jalur banjir yang masih becek dan melihat rumah yang rusak parah persis di bawah lereng bukit. Titik pengamatan bergeser ke pinggir sungai untuk melihat kerusakan jembatan.

Selama melakukan pengamatan, Mensos dan rombongan menyaksikan adanya potongan kayu dan pohon yang sebagian masih tersangkut di mulut jembatan. Mensos mendapatkan laporan bahwa sisa pepohonan tersebut merupakan dampak penebangan pohon yang kurang terkendali dari atas bukit.

Dalam pernyataannya kepada media, Mensos menyampaikan himbauan kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Tindakan merusak lingkungan hanya akan mengakibatkan bencana bagi masyarakat.

"Ya ini harus kita lakukan bersama-sama. Menjaga lingkungan merupakan tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat," kata Mensos. 

Untuk perbaikan kerusakan rumah warga, Kemensos mengalokasikan anggaran. Namun Mensos masih akan menunggu data  dari pemerintah daerah. Mensos juga menyapa anak-anak di tenda Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Ia meminta anak-anak tetap semangat dan tidak lupa belajar.

"Tetap semangat ya. Jangan lupa belajar supaya menjadi anak pinter," kata Mensos sambil membagikan paket makanan anak. Mensos juga menyapa sebagian warga yang ditemui dan meminta mereka bersabar atas bencana yang terjadi.

"Tetap sabar ya. Dan terus berdoa semoga kondisi segera pulih seperti sedia kala," katanya.

Untuk penyintas banjir, Kemensos menyiapkan bantuan berupa tenda serba guna Merah Putih 1 Unit, makanan siap saji 120 paket / 10 dus, makanan anak 120 paket / 20 dus, selimut 100 lembar, kids ware 10 paket,  family kit 50 paket, foodware 5 paket, tenda gulung 100 lembar, perlengkapan dapur 35 paket matras 50 lembar, kasur lipat 20 lembar, dan beras reguler 1 ton. Total nilai bantuan di Bolaang Mongondow sebesar Rp146.772.700.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah memberikan respon cepat sejak awal bencana. Bersama unsur-unsur penanganan bencana lainnya, Tagana melakukan pendataan serta kaji cepat di lokasi terdampak, mendistribusikan bantuan, mendirikan tenda pengungsian, mengevakuasi korban ke tempat aman dan melakukan kegiatan LDP.

Tagana juga membuka layanan dapur umum di Desa Buhu Kec. Talgaajaya  yang produksi 3.000 nasi bungkus/hari. Juga Layanan dapur umum mandiri juga didirikan di Desa Tanah Merah Bolaang Mongondow. 

Hari Jumat (01/20), Mensos dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Manado. Agenda kegiatan Mensos di Manado adalah penyaluran bantuan Atensi dan pemadanan data bantuan sosial Program Keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).  

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI