DEPOK (23
AGUSTUS 2021) - Kementerian Sosial terus melakukan pendampingan kepada korban
terdampak lift jatuh di pusat perbelanjaan Margocity Depok. Tim respon cepat
yang terbagi menjadi tim dari balai "Inten Suweno" Cibinong, Balai
Ciungwanara Cibinong, Balai "Panasea" Bambu Apus, dan Balai
"Mulya Jaya" Pasa Rebo menyerahkan bantuan pemenuhan pokok bagi
sebelas korban.
Tim dari
Balai Inten Suweno Cibinong menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan pokok
berupa sembako kepada keluarga satu orang korban meninggal dunia, Novandri
(29), di Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/08).
"Sesuai
arahan bu Menteri Sosial untuk memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan pokok
kepada korban. Bantuan berupa sembako senilai Rp600.000 kita serahkan kepada
keluarga di rumah duka," kata anggota Tim Respon Cepat Balai Inten Suweno,
Syahrul, saat menyerahkan bantuan ke rumah duka.
Novandri
adalah salah satu karyawan sebuah toko roti di Mal Margocity. Ia tertimpa
runtuhan bangunan saat tengah memuat barang bersama manajer tokonya. Akibaatnya
Novandri mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit
Universitas Indonesia (RS UI). Naas, Minggu subuh ia dinyatakan meninggal
dunia. Kepada keluarga Novandri, Kemensos juga akan memberikan santunan
kematian senilai Rp 15 juta.
Sementara
itu tim respon cepat Balai Ciungwanara Cibinong mengunjungi korban terdampak
lainnya, Winda (31), di kediaman mertuanya di Lubang Buaya, Jakarta Timur,
Minggu (22/08).
"Jangan
dilihat jumlahnya ya, bu. Tapi ini yang kami berikan sebagai bentuk perhatian
Kementerian Sosial kepada ibu. Semoga dapat membantu dan ibu sehat-sehat
ya," kata tim Balai Ciungwanara, Uri, kepada Winda.
Saat
ditemui, Winda yang tengah hamil 5 bulan menceritakan meskipun tidak mengalami
luka, tetapi ia merasakan trauma pascamusibah yang menimpanya.
"Sempat
ikut dibawa ke UGD kemarin, saya dicek perut saya. Dan alhamdulillah janin
tidak apa-apa. Saya pun diperbolehkan pulang. Dan hari ini kedatangan Kemensos,
terima kasih atas kunjungan dan bantuannya," ucap Winda.
Di hari yang
sama, tim respon cepat lainnya yakni tim Balai Panasea Bambu Apus dan Balai
Mulya Jaya Pasar Rebo juga mengunjungi kediaman korban luka lainnya untuk
menyerahkan bantuan sembako serta pendampingan.
Total
sepuluh korban luka telah menerima bantuan sembako hari ini di kediaman
masing-masing yakni Meri (21), Maulida (26), Nurma (38), Jaelana (36), Firdaus
(38), Firdaus (38), Hasanuddin (46), Untoro (46). Untuk Taufik (35) dan Randy
(39), bantuan diserahkan kepada keluarga di RS Bunda Margonda. Sementara satu
korban meninggal Novandri (29) bantuan diserahkan kepada keluarga di kediaman.
Sebelumnya, Sekjen Kemensos Hartono Laras dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin turut hadir menjenguk para korban di rumah sakit usai kejadian, Sabtu malam (21/08). Tim dari Balai Kemensos diterjunkan untuk siaga evakuasi dengan menyediakan ambulance dan tim medis serta pendampingan keluarga selama di rumah sakit.
Hingga saat
ini, tim respon dari Balai masih terus melakukan asesmen guna mengidentifikasi
kebutuhan mendesak korban yang memungkinkan untuk dilakukan tindak lanjut.
Sebagai
informasi, lift barang di Mal Margocity jatuh dari lantai 3 pada Sabtu pukul
16.30 WIB. Atas musibah ini, 10 orang luka ringan dan berat serta 1 orang
meninggal dunia. Korban 8 orang kemudian dilarikan di RSU Bunda Margonda dan 3
orang dilarikan ke RS UI. Hingga Minggu siang, 4 orang masih dirawat di RSU
Bunda Margonda, sementara lainnya telah pulang ke rumah masing-masing.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI