KAB. SEMARANG (10 Oktober 2024) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf di sela-sela kegiatannya di Kabupaten Semarang mengunjungi Ahmad Ardi Febrianto (15), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Kamis (10/10). Gus Mensos datang untuk memastikan program Kementerian Sosial yang diberikan tepat manfaat kepada masyarakat. 

 

"Kita ingin membantu sekaligus memberdayakan masyarakat yang membutuhkan fasilitasi dari pemerintah," kata Gus Mensos saat berdialog di Balai Desa Karanganyar. 

 

Saat tiba di kediaman Febri, Gus Mensos langsung menyapa Ayah Febri dan memberikan penguatan. Gus Mensos juga berbincang dengan Suparni (48), ibunda Febri, untuk mengetahui kondisi Febri. 

 

Tak seperti remaja pada umumnya, Febri merupakan penyandang disabilitas intelektual. Kendati demikian, dukungan yang diterima Febri dari kedua orang tuanya mengantarkan Febri sampai di kelas 8 SLB Wahid Hasim. "Sekarang kalau ditanya bisa jawab. Kalau untuk membaca memang agak susah, tapi anaknya terampil, suka buat mainan sendiri," kata Supinah saat menceritakan perkembangan Febri. 

 

Membesarkan Febri dengan kondisi istimewa tentu tak mudah bagi Supinah dan keluarga. Sehari-hari Supinah membuat getuk untuk disetorkan ke pasar-pasar. Sedangkan ayahnya, Suhardi, berjualan cilok keliling ke sekolah-sekolah dan pondok. "Penghasilannya ya Rp40-50 ribu. Hanya cukup untuk uang saku dan makan," lanjut Supinah. 

 

Merespons hal tersebut, Kementerian sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Antasena Magelang memberikan bantuan kepada Febri dan keluarga. Di antara bantuan yang diberikan adalah perlengkapan sekolah, paket nutrisi, alat kebersihan diri, dukungan kewirausahaan dan ternak ayam kampung 8 ekor untuk Supinah, dukungan kewirausahaan untuk Suhardi, tempat tidur dan pembersihan rumah. 

 

"Seneng nggih, alhamdulillah dapat bantuan yang berlanjut untuk masa depan. Buat jualan, ternak dan usaha. Alhamdulillah", ujar Supinah. 

 

Sebelumnya, Febri juga mendapat bantuan makanan bergizi bagi penyandang disabilitas. Setiap hari dua kotak makanan bernutrisi diterima oleh Febri pagi dan siang untuk menunjang kebutuhan gizinya. Makanan ini dimasak oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang juga menangani 65 penyandang disabilitas lainnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.