Nenek Aton telah mendapatkan BST secara rutin dari Kemensos sejak pandemi
KARAWANG (25 Juli 2021) - Menteri Sosial
Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya
merespon cepat kondisi nenek Aton Usih (79) yang sempat menjadi
pemberitaan media. Menindaklanjuti arahan Mensos, Balai “Budhi Dharma” Bekasi
memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Lanjut Usia kepada
nenek Aton.
Tim dari Balai "Budhi
Dharna" yang datang ke kediaman nenek Aton di Dusun Wanasepi Rt. 004/ 010
Kel. Tunggakjati Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat, memastikan
bahwa dia telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp600 ribu dari
Kemensos.
"Nenek Aton telah menerima
BST senilai Rp 600 ribu dari pemerintah. Bantuan ini digunakan untuk membeli
beras dan modal dagang dedak dan menir," kata Kepala Balai "Budhi
Dharma" Pujiyanto.
Kepada Tim, Nenek Aton menyatakan,
BST juga digunakan untuk membeli baju saat lebaran, selain untuk membeli bahan
pangan. Kedatangan tim Balai Budhi Dharma dengan bantuan Atensi tak lepas dari
arahan Kabalai Pujiyanto.
“Segera salurkan bantuan untuk
Nenek Aton dan jangan ditunda-tunda, agar bisa segera dimanfaatkan bantuannya,”
kata Pujiyanto.
Berdasarkan hasil asesmen, Nenek
Aton Usih yang akrab di sapa Mak Aton ini tinggal seorang diri di rumah bilik
seluas 100 m² tanpa anak. Suaminya telah meninggal puluhan tahun lalu,
membuatnya merasa sepi dan hidup seadanya.
Demi menyambung hidup, Mak Aton
tidak mau menggantungkan belas kasihan dengan meminta-minta kepada orang lain.
Fisiknya yang mulai renta tak mematahkan
semangatnya untuk tetap gigih berjualan dedak dan menir untuk pakan bebek dan
ayam. Setiap hari ia rajin ngider keliling kampung menjajakan dagangannya
dengan digendong dan dipanggul di kepala.
Alih-alih membuatnya lemah hat,
kondisi itu justru meningkatkan rasa syukurnya kepada Tuhan. “Masa sih Allah
SWT akan membiarkan saya sengsara. Saya mah yakin saja Allah SWT pasti memberi
saya rizki. Eh ada eneng-eneng datang dari Kemensos bantu emak. Terima kasih
banget buat Bu Menteri sudah memperhatikan saya,” kata Mak Aton.
Pemberian bantuan Atensi dilakukan
dengan menerapkan metode Terapi Rekreasional. Yakni dengan mengajak nenek Aton
berbelanja secara langsung. Terapi rekreasional diharapkan dapat meningkatkan
harga diri lanjut usia karena ia merasa dihargai dan diperhatikan.
Dalam kesempatan itu, barang yang
dibeli berupa paket nutrisi, paket perawatan dan kebersihan diri, kebutuhan
kesehatan, sarana kamar dan penguatan tambahan modal usaha.
Tak lupa dalam kegiatan, petugas
dan lansia tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran dan
penularan Covid19.
“Terima kasih juga untuk Kepala
Balai Lansia yang sudah mengajak saya belanja, keliling-keliling. Emak seneng
sekali udah lama nggak naik mobil biasanya kalau belanja ya jalan kaki pulang
jualan sambil belanja telur asin besoknya dijual jalan kaki lagi,” ucap Mak
Aton bahagia bercampur haru.
''Alhamdulillah saya udah dibantu
banyak, ada susu, madu, vitamin, biskuit, masker, untuk cuci tangan, keperluan
mandi dan cuci, udah dibelanjain dedak dan menir sampai banyak begini. Belum
lagi itu ada kasur, sprei, selimut, bedcover dan masih banyak lagi isi rumah
bahkan lemari buat saya naruh baju juga saya milih sendiri, jadi terharu dan
hanya bisa mendoakan semoga para petugas dari Kemensos selalu sehat dan
dimudahkan semua oleh Allah," kata Mak Aton sambil sesenggukan menangis
saat menyaksikan bantuannya diterima.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI